Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru di Pamekasan Dilaporkan Wali Murid karena Dugaan Perundungan

Kompas.com - 10/11/2023, 06:37 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kepala Sekolah Dasar di Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, SJ dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan oleh salah satu wali muridnya.

SJ dilaporkan karena dugaan perundungan yang dialami salah satu siswa.

Baca juga: Viral, Video Staf DPRD Pamekasan Pakai Fasilitas Kantor Diduga Main Judi Online

Kepala Seksi Humas Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Sri Sugiharto mengatakan, salah satu siswa kelas V di sekolah tersebut mengaku mengalami perundungan yang dilakukan oleh guru.

Motif perundungan, menurut siswa tersebut, guru menggiring opini para guru lainnya dan murid-murid agar membenci korban.  

"Korban ini dicari-cari kesalahannya kemudian para guru dan murid membenci anak itu. Walinya yang tidak terima kemudian melaporkan kepala sekolah karena dianggap bersekongkol melakukan perundungan," kata Sri Sugiharto, Kamis (9/11/2023). 

Baca juga: Kasus Perundungan Siswa SD di Gunungkidul, Dinas Pendidikan Panggil Pihak Sekolah

Dalam kasus ini, polisi sudah memeriksa korban, ayah korban selaku pelapor, dua teman korban dan 28 guru di sekolah tersebut. 

"Pengakuan pelapor, anaknya mengalami trauma sehingga takut untuk masuk sekolah," imbuh Sri. 

Penjelasan guru

Sedangkan kepala sekolah yang dilaporkan, SJ ditarik ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan sejak kasus ini dibawa ke polisi. Jabatan Sri digantikan Taufik Hidayat selaku pelaksana harian. 

Menurut Taufik, ada salah persepsi antara guru dengan wali murid sehingga menyebabkan persoalan itu dibawa ke polisi.

Pihak sekolah sudah mencoba untuk mencari solusi dengan meminta maaf kepada wali murid, namun tetap tidak menemukan solusi. 

"Para guru sudah mengalah mendatangi rumah pelapor, tapi permohonan maaf tidak ada gunanya karena proses hukum tetap berjalan," terang Taufik. 

Wali Kelas V SDN tempat korban bersekolah, Ahmadi mengaku tidak pernah terjadi perundungan kepada anak didiknya.

Menurutnya, anak didiknya itu salah menyampaikan informasi kepada orangtuanya sehingga terjadi salah paham. 

"Kami dimaki-maki melalui pesan WhatsApp, tapi kami tidak meladeni. Saat kami ingin menjelaskan duduk perkaranya, kami selalu disanggah. Termasuk saat kami datang minta maaf ke rumahnya," kata Ahmadi. 

 Baca juga: Viral Video Perundungan Siswa di Pontianak, KPAD Pastikan Sudah Berdamai

Siswa yang diduga mengalami perundungan itu, saat di sekolah sering tidak disiplin. Bahkan sering mengganggu temannya. 

"Anak itu membuat kami serba salah. Tidak ditegur meresahkan murid lainnya. Di kelas dan di luar kelas sering mengganggu temannya," terang Ahmadi. 

Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Qomarul Wahyudi saat inspeksi mendadak ke SDN Bugih III mengatakan, persoalan antara murid dan guru jangan sampai dibawa ke ranah pidana karena akan berdampak negatif kepada murid dan guru.

Pihaknya akan mengupas agar persoalan tersebut dirampungkan secara kekeluargaan.  

"Kami akan coba fasilitasi persoalan ini agar tidak lanjut ke hukum. Pendidikan kita akan tercoreng jika ada pelaku pendidikan dipidana," ungkap Wahyu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com