KOMPAS.com - Mahfud MD digadang menjadi angin segar untuk meraup suara di Jawa Timur dalam mendampingi Ganjar Pranowo melenggang dalam Pilpres 2024.
Sosok yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu mengungguli nama-nama seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Hal itu diungkapkan Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ruli Inayah Ramadhoan pada Rabu (18/10/2023).
Baca juga: Pakar Komunikasi Politik Unair: Mahfud Bisa Kuatkan Suara Ganjar di Kalangan Pemuda NU
Dia mengatakan, keunggulan Mahfud MD berdasarkan Survei Opini Publik Jawa Timur yang dilakukan Pusat Studi Ilmu Politik UMM.
Tren elektabilitas Mahfud MD di Jatim berada di angka 19,4 persen, disusul Khofifah 14,5 persen dan Muhaimin Iskandar 10,2 persen. Persentase itu berdasarkan survei yang dilakukan pada September 2023.
"Pak Mahfud MD berada di posisi lebih unggul daripada Cak Imin, di bawah Cak Imin ada Khofifah," kata Ruli pada Rabu (18/10/2023).
"Muhaimin untuk mampu menyetarai Mahfud MD, dia harus melewati Khofifah dulu, dalam artian kalau dari Jawa Timur diurutkan ada nama Mahfud MD, Khofifah baru Cak Imin."
Selain itu, hasil survei menunjukkan bahwa Mahfud MD unggul di wilayah Arek, Mataraman dan Pantura.
Sedangkan Cak Imin yang merupakan bacawapres bagi Anies Baswedan hanya unggul di wilayah Madura saja, begitu juga dengan Khofifah unggul di wilayah Tapal Kuda.
Baca juga: PDI-P Kabupaten Malang Targetkan 70 Persen Suara untuk Ganjar-Mahfud
Menurutnya, tokoh publik asal Jawa Timur sangat seksi dibidik menjadi bacawapres.
Hal itu karena Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jawa Timur menempati urutan kedua nasional setelah Jawa Barat.
Ada 31.402.838 pemilih asal Jawa Timur. Angka itu 20 persen dari pemilih secara nasional.
Selain itu, mayoritas masyarakat di Jawa Timur merupakan pemilih Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia.
"Sehingga yang diperebutkan nasional ini pemilih NU sebenarnya, sumber masyarakat NU terbesar di Jawa Timur, terutama wilayah Tapal Kuda, Arek, Pantura, Madura, Mataraman sedikit, karena banyaknya masyarakat NU di situ maka ini diperebutkan," katanya.
Meski begitu, menurutnya, suara warga NU terpecah karena terlalu banyak tokoh-tokoh publik yang menonjol di masyarakat.
Baca juga: Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar, PDI-P Sikka: Sangat Situasional
Dari hasil survei, untuk warga NU yang cenderung memilih Mahfud MD dengan persentase 19,5 persen sedangkan, Cak Imin sekitar 10,7 persen.
"Cuma terlihat dalam simulasi pecah suara NU karena terlalu banyak figur yang menonjol dari NU Jawa Timur, ada Muhaimin, ada Khofifah, ada Mahfud MD," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.