BATU, KOMPAS.com - Kebakaran melanda lahan perkebunan di Desa Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (24/9/2023). Luas kebun yang terdampak kebakaran sekitar satu hektar.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.15 WIB di dekat Cafe Sundul Langit. Untuk objek lahan yang terbakar yakni kebun jambu dan jeruk.
Diduga, api berasal dari pembakaran serasah (atau sampah organik, dedaunan kering dan semacamnya) di sekitar rumpun bambu yang tidak terkendali.
Baca juga: Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi
Kemudian, adanya angin yang kencang membuat api cepat merambat.
"Kebun yang terbakar milik warga. Dugaan sementara api berasal dari pembakaran serasah di sekitar rumpun bambu yang tidak terkendali," katanya.
Petugas dan mobil pemadam kebakaran pun langsung datang ke lokasi. Pemadaman hingga pembasahan dilakukan supaya api benar-benar tidak muncul kembali.
"Untuk kondisi perkebunan jeruknya belum berbuah, masih kecil. Dampaknya, beberapa pohon baik itu jambu maupun jeruk selanjutnya tidak bisa dimanfaatkan untuk produksi," katanya.
Adanya kejadian tersebut, Agung menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak sembarangan membakar apa pun saat musim kemarau.
"Imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak sembarangan membakar serasah, sampah dan apapun yang mudah terbakar di lahan terbuka khususnya dekat dengan pemukiman warga," katanya.
Kabid Pencegahan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu, Santoso Wardoyo mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu lebih dari 1,5 jam dalam proses pemadaman api.
Pihaknya menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 13.10 WIB. Petugas tiba di lokasi dilanjutkan melakukan pemadaman sekitar pukul 13.28 WIB.
"Sampai di lokasi, petugas kami langsung melaksanakan pemadaman, dilanjutkan pendinginan dan investigasi," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.