Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Kemerdekaan RI, Nelayan Surabaya Upacara di Tengah Laut

Kompas.com - 16/08/2023, 21:07 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ratusan nelayan di Surabaya, Jawa Timur, menggelar upacara di tengah laut pada Rabu (16/8/2023).

Mereka melakukan hal tersebut untuk menyambut Hari Kemerdekaan ke-78 Indonesia.

Berdasarkan pantauan, ratusan nelayan tampak mulai menaiki perahunya masing-masing, yang berada di sekitar Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran Surabaya, sekitar pukul 09.00 WIB.

Para nelayan tersebut tampak kompak mengenakan kaos merah ketika mengikuti acara itu. Selain itu, mereka juga telah menghias perahu dengan ornamen bendera Indonesia.

Baca juga: Sejarah Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Pertama Kali Dilaksanakan di Yogyakarta pada 17 Agustus 1946

Kemudian, sejumlah perahu berlayar secara bersamaan menuju ke tengah laut. Di sana, mereka sejenak menggelar upacara dan hormat ke bendera merah putih, milik masing-masing.

Salah satu nelayan dari Sukolilo Baru, Madrifa (30) mengatakan, baru pertama kali merasakan upacara di tengah laut. Sebab, dia biasanya merayakan kemerdekaan dengan acara di rumah.

"Pertama kali (upacara di tengah laut), sebelumnya tidak pernah. Biasanya merayakan dengan tetangga di kampung," kata Madrifa, ketika ditemui di lokasi.

Madrifa mengaku senang mengikuti upacara bendera bersama ratusan nelayan di Surabaya lainnya. Dia berharap kesejahteraan para pelaut bisa semakin terjamin.

"Kurang lebih yang ikut ada 250 nelayan, 78 perahu. Senang, ada kemajuan dari para nelayan dan memupuk rasa cinta tanah air," jelasnya.

Ketua Badan Kebudayaan Nasional (BKN) Surabaya, Abdul Ghoni Muklas Ni'am mengatakan, upacara tersebut tidak digelar Kamis (17/8/2023) besok, karena ingin membuat momentum baru.

"Kami memcoba membuat momentum. Kami ingin menanamkan semangat nasionalisme dan cinta kepada tanah air," kata Ghoni.

Baca juga: Puluhan Eks Napi Teroris Jabar Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI di Tasikmalaya

Ghoni menyebut, upacara itu juga sebagai ungkapan bersyukur para nelayan yang hidup dari hasil laut. Selain itu, juga sebagai pengingat untuk terus menjaga lingkungan agar tidak tercemar.

"Terkejut, kagum, kaget, karena baru kali ini kita laksanakan. Walaupun ada sedikit ketidaksempurnaan, tadi kita lihat mereka belajar baris berbaris," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com