Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota PPS Tewas di Saluran Irigasi Kediri Diduga Terjatuh dari Motor Usai Dikejar Pria Bercelurit

Kompas.com - 06/08/2023, 23:23 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Khairina

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Ahmad Adetya Patria Nanda (35), pemuda yang tewas usai ditemukan sekarat di saluran irigasi Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (6/8/2023), diduga terjatuh dari boncengan motor usai dikejar begal.

Hal itu setelah petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Ngasem meminta keterangan beberapa saksi, mulai dari warga pertama yang menemukan korban di irigasi hingga orang-orang yang beraktivitas dengan korban.

Baca juga: Anggota PPS di Kediri Tewas, Sebelumnya Ditemukan Tergeletak di Saluran Irigasi

Kepala Kepolisian Sektor Ngasem Inspektur Satu (Iptu) Dyan Purwandi mengatakan, dari pemeriksaan itu mengerucut kronologi dari keterangan tiga orang teman yang terakhir bersama korban.

"Mereka sudah kami mintai keterangan," ujar Iptu Dyan Purwandi dalam sambungan telepon dengan Kompas.com, Minggu (6/8/2023).


Kronologi kejadian

Dari keterangan tiga orang tersebut, Kapolsek menambahkan, peristiwa itu bermula saat korban bersama ketiga temannya minum minuman keras di sebuah kafe yang ada di Desa Dadapan, Kabupaten Kediri, Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 23:00 WIB.

Pada Minggu (6/8/2023) sekitar pukul 02:00 WIB, mereka berempat bubar minum lalu mengantar pulang salah satu temannya menggunakan dua sepeda motor.

Seusai mengantar itu korban bersama dua orang temannya naik satu motor Honda NMax hendak kembali menuju kafe. Korban saat itu membonceng di posisi paling belakang.

"Mereka akan kembali ke kafe untuk mengambil sepeda motor korban," lanjut Kapolsek.

Baca juga: Dendam Pernah Diusir, Menantu Begal Mertua Sendiri Berpura-pura Jadi Ojol dan Rampas Emas Korban

Mereka melewati jalur area persawahan Jl Puskesmas Desa Paron dan mendahului sebuah motor Suzuki Satria yang dinaiki tiga orang tak dikenal.

Dari pihak pengendara motor Suzuki Satria itu lah awal mula timbul masalah. Sebab salah satu di antara penumpangnya melakukan pengancaman dengan senjata tajam.

" Untuk penumpang yang dibelakang Suzuki Satria mengacungkan sebilah celurit," lanjut Kapolsek.

Sambil mengacungkan celurit, motor tak dikenal itu juga memepet hingga motor yang dinaiki korban menyenggol pohon yang ada di sebelah kanan jalan bahu jalan.

" Kemudian korban terjatuh dari motor," lanjutnya.

Pada saat itu rekan korban tetap memacu motornya meninggalkan korban yang terjatuh karena mengaku ketakutan dan dikejar oleh pengendara motor Satria yang mengancam dengan celurit itu, meski mereka akhirnya bisa lolos dan pulang ke rumah.

Korban kemudian ditemukan warga yang hendak ke sawah pada Minggu (6/8/2023) pukul 05.40 WIB.

Pendalaman penyelidikan

Kapolsek mengatakan, hingga kini belum ada pihak yang dikenakan tanggung jawab atas kasus ini karena penyelidikan masih berlangsung.

"Kami masih lidik apakah ini kecelakaan murni atau karena penyebab lainnya," ungkapnya.


Penyelidikan itu di antaranya dilakukan untuk mengungkap tiga orang tak dikenal yang naik sepeda motor Suzuki Satria.

Selain itu penyelidikan juga dalam bentuk pendalaman keterangan dari ketiga rekan korban tersebut.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dengan darah di bagian mulutnya di saluran irigasi Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Minggu (6/8/2023).

Pemuda yang belakangan diketahui identitasnya bernama Ahmad Adetya Patria Nanda (35), warga Kelurahan Dandangan, Kota Kediri, itu diketahui masih hidup. Lalu dievakuasi ke RS Aura Syifa untuk penanganan lebih lanjut.

Beberapa jam kemudian pemuda yang juga anggota Petugas Pemungutan Suara ( PPS) Kelurahan Dandangan Kota Kediri itu akhirnya meninggal dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com