Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Brantas yang Tabrak Truk di Semarang Tiba di Stasiun Akhir Blitar, Terlambat 3 Jam

Kompas.com - 19/07/2023, 12:38 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Rangkaian Kereta Api (KA) Brantas yang menabrak truk tronton di Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (18/7/2023) malam, tiba di stasiun akhir di Stasiun Blitar, Rabu (19/7/2023) pukul 05.38 WIB atau terlambat tiga jam dari jadwal seharusnya.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun Supriyanto mengatakan, semua penumpang KA Brantas dengan tujuan akhir Stasiun Blitar telah tiba dengan selamat.

“KA Brantas masuk Stasiun Blitar pukul 5.38 WIB tadi. Terlambat 178 menit dari jadwal seharusnya pukul 2.30 WIB,” kata Supriyanto melalui keterangan tertulisnya.

Baca juga: 7 Jam Lokomotif KA Brantas Berhasil Dievakuasi, 2 Jalur Rel KA Bisa Dilalui

Supriyanto menuturkan, KA Brantas berhasil melanjutkan perjalanan dari Stasiun Jerakah pada Selasa (18/7/2023) pukul 22.23 WIB setelah lokomotif yang menarik rangkaian KA Brantas menabrak truk tronton di lintasan kereta api JPL6 Km 1+523 yang ada di ruas Jerakah-Semarang Poncol pada Selasa pukul 19.32 WIB.

Akibat kejadian tersebut, kata dia, lokomotif yang menarik rangkaian KA Brantas terbakar.

Selanjutnya, rangkaian gerbong KA Brantas yang terdiri dari empat gerbong eksekutif dan enam gerbong ekonomi itu mendapatkan penggantian lokomotif di Stasiun Semarang.

“Truk tronton yang menghalangi jalur hilir kereta api sudah dievakuasi sehingga perjalanan kereta api dapat kembali normal,” ujarnya.

Baca juga: Korban Kecelakaan KA Brantas Vs Truk di Semarang Masih Dirawat di RSUP Kariadi

KA lain ikut terlambat

Menurut Supriyanto, kecelakaan KA Brantas itu berdampak pada keterlambatan dua kereta api lainnya yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun.

Kedua kereta api tersebut adalah KA Brawijaya dan KA Mojopahit masing-masing relasi Pasar Senen-Malang.

KA Brawijaya, kata dia, mengalami keterlambatan lebih lama yaitu 279 menit.

“PT KAI memohon maaf kepada semua pelanggan kereta api atas keterlambatan perjalanan yang terjadi,” ujarnya.

Menurut Supriyanto, PT KAI memberikan kompensasi atas keterlambatan itu dengan memberikan service recovery berupa minuman dan makanan ringan kepada penumpang yang perjalanannya mengalami keterlambatan akibat kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com