Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertengkar dengan Istri, Kakek di Malang Bakar Rumah Anak lalu Tewas karena Tersulut Api

Kompas.com - 06/07/2023, 20:55 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial S (60) warga Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang tewas terkena kobaran api, usia membakar rumah anaknya sendiri, E (36).

Selain S, istri korban SH (58), E dan cucu S, MRAS (9) mengalami luka bakar di tubuhnya.

Kapolsek Singosari Kompol Achmad Robial mengatakan, berdasarkan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), rumah itu dibakar S dengan terlebih dahulu disiram BBM premium di ruang tengah rumah.

"Kemudian korban menyulutkan api ke minyak itu," ungkapnya melalui pesan singkat, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Kak Seto Ungkap Kondisi Siswa SMP Bakar Sekolah di Temanggung, Mulai Tenang dan Tidak Ditahan

Namun, tubuh S turut tersulut api yang menjalar dari aliran BBM, sehingga ia kesulitan bernapas, dan nyawanya tidak tertolong.

Robial menyebutkan, S nekat membakar rumah itu, pada Rabu (5/7/2023), pukul 23.30 WIB, diduga karena emosi usai bertengkar dengan istrinya, SH.

"Berdasarkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, selama satu pekan terakhir ini korban memang kerap cekcok dengan istrinya," jelasnya.

Sehingga istri korban pergi meninggalkan rumahnya, lalu tinggal bersama anaknya, E.

"Pada Rabu malam korban datang dan memaksa masuk melalui jendela. Di dalam rumah itu korban dan istrinya kembali bertengkar," kata Robial.

"Bahkan, korban sempat memukul istrinya dengan tongkat. Pasca itu, korban lalu melakukan pembakaran itu," imbuhnya.

Baca juga: Murid SMPN 2 Pringsurat Temanggung Bakar Sekolahnya karena Di-bully, Kadisdikpora: Perlu Pembuktian Lebih Lanjut

Api bisa dipadamkan oleh warga sekitar dengan menyirami air secara seadanya.

"Istri, anak dan cucu korban berhasil menyelamatkan diri dari korbaran api melalui jendela," terang Robial.

Ketiga korban itu telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat. Sedangkan korban telah dikebumikan pada Kamis pagi.

"Akibat kebakaran itu, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 15 juta," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com