Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Terungkapnya Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto, Pelaku Mantan Pacar Korban

Kompas.com - 14/06/2023, 08:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AE (15), siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ditemukan tewas pada Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.

Mayat AE terbungkus karung putih di parit persis di bawah perlintasan kereta api di Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamataan Sooko, Mojokerto.

AE tercatat sebagai siswa kelas IX asal Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Ia ternyata hilang selama sebulan. Terakhir kali korban sempat pamit pergi ke pasar malam mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru bernopol S 2855 TL pada Senin (15/5/2023)) sekitar pukul 18.45 WIB.

Baca juga: Kronologi Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Sekelas, Pelaku Dendam Ditagih Iuran

Sekitar pukul 19.00 WIB, korban mengabarkan melalui WhatsApp kepada orangtuanya jika bermain bersama teman sekolahnya.

Lantaran tak kunjung pulang, orangtua korban berusaha menghubungi korban tetapi tidak direspon dan ponselnya sudah tidak aktif.

Pihak keluarga sudah berupaya mencari dan menghubungi pihak sekolah lalu melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Dibunuh di belakang rumah pelaku

Polisi yang bergerak cepat langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menanglap dia pelaku yakni AB (15) dan AD (19).

Keduanya ditangkap pada Senin (12/6/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

“Jadi pelakunya satu dewasa dan satu anak-anak. Inisial yang pelaku anak AB, kemudian yang pelaku dewasa MA,” kata Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria di Mapolres Mojokerto, Selasa (13/6/2023) petang.

Baca juga: Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Sekelas gara-gara Iuran, Jasad Ditemukan di Dalam Karung

Menurut Wiwit, AB dendam kepada korban yang bendahara kelas karena ditagih iuran rutin kelas.

“Sementara ini yang kami dapatkan, yang bersangkutan katanya dendam kepada korban. Korban ini kan menjadi bendahara kelas, awalnya dia (pelaku) ditagih, dibangunkan, kemudian dia dendam,” ujar dia.

“Karena merasa tidak terima saat di kelas itu pelaku dibangunkan kemudian ditagih untuk membayar iuran kelas, urunan kelas kurang lebih selama dua bulan. Karena hal itu, pelaku dendam kepada korban,” lanjut Wiwit.

Wiwit mengatakan korban dihabisi AB dan rekannya di belakang rumah pelaku. Setelah itu mayatnya dibuang di parit di bawah rel kereta api.

Pelaku kemudian menjual ponsel milik korban senilai Rp 1 juta dan hasilnya dibagi dia.

Baca juga: Teman Sekelas Bunuh Siswi SMP di Mojokerto, Motifnya Dendam karena Ditagih Iuran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com