Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Ubaya yang Tewas Dibunuh Sempat Pamit Ikut UTS ke Ibunda

Kompas.com - 09/06/2023, 18:49 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Angelina Natania (22) warga Surabaya, sempat berpamitan untuk mengikuti ujian di kampusnya sebelum ditemukan tewas dalam koper di kawasan Gajah Mungkur, Cangar, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023).

Ibu korban, Ana Mariani (64) mengatakan, putrinya tersebut berpamitan kepadanya untuk pergi ke kampus, karena ada sedang Ujian Tengah Semester (UTS) pada Rabu (3/5/2023).

"Ma aku ada kuliah, ada ujian satu mata kuliah," kata Ana, menirukan korban yang berpamitan, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Mayat Mahasiswi Ubaya di Dalam Koper

Pada awalnya, Ana berpikiran Angelina akan pulang ke rumah lebih cepat, sebab hanya menjalani ujian, tidak ada perkuliahan. Namun, korban tak kunjung memberikan kabar hingga malam hari.

"Perkiraan saya siang sudah pulang, tapi kok enggak pulang-pulang. Saya pikir masih ada tugas kelompok," ucapnya.

Bahkan, kata Ana, anak perempuannya sama sekali tidak merespons telepon maupun pesan yang dikirimkanya.

Akhirnya, dia pun melaporkan hilangnya AN ke Polrestabes Surabaya, Jumat (5/5/2023).

"Iya karena orang dewasa kalau hilang 2x24 jam, tanggal 5 lapornya. Tapi hilangnya tanggal 3, karena anak ini enggak kebiasaan enggak pamit kalau kemana-mana," jelasnya.

Baca juga: Motif Pembunuhan Mahasiswi Ubaya Dalam Koper di Mojokerto, Diduga akibat Hubungan Asmara

Hingga akhirnya, ada mahasiswi Ubaya yang mengaku melihat korban dan tersangka Rochmat Bagus Apriatma (41) di sebuah apartemen di daerah Surabaya Timur.

Lalu, keluarga korban mengajak mantan guru musik korban tersebut bertemu di wilayah Penjaringan. Keluarga bertanya keberadaan korban.

Akan tetapi, tersangka ketika itu mengaku tidak mengetahui keberadaan korban.

Namun, pada Rabu lalu, korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di dalam kresek yang dimasukan ke koper hitam, di Gajah Mungkur, Cangar, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Rochmat Bagus ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Angelina. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com