KOMPAS.com - AN (22), mahasiswi asal Kota Surabaya, Jawa Timur ditemukan tewas dalam koper di kawasan Gajah Mungkur Cangar, Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Rabu (7/6/2023).
Dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan Rochmat Bagus Apriatma (41) yang pernah menjadi guru gitar korban.
Saat diinterogasi polisi, Rochmat mengaku telah membunuh AN.
Pelaku dan korban disebut-sebut memiliki hubungan asmara. Pria 41 tahun itu membunuh korban dengan menjeret leher AN saat berada di sebuah apartemen di kawasan Surabaya timur.
Lalu mayat korban di dalam koper dan dibuang ke Cangar, Mojokerto.
Baca juga: Kasus Mayat Dalam Koper di Mojokerto, Korban Pamit ke Kampus lalu Menghilang
Polisi saat ini masih menyelidiki kemungkinan pelaku lain yang membantu Rochmat melakukan kejahatannya.
Korban mengenal pelaku sejak empat tahun lalu saat Rochmat menjadi guru ekstrakurikuler musik di sekolah korban.
Sepengetahuan Ana Mariana, ibu korban, putrinya dan pelaku tergabung dalam satu grup band. Di grup tersebut, anaknya menjadi gitaris.
Hubungan asmara antara korban dan pelaku disinyalir selama ini disembunyikan keduanya dari keluarga.
Kepada keluarganya, AN mengaku tak memiliki kekasih. Sementara pelaku telah memiliki istri dan anak.
"Saya gak ada curiga AN punya hubungan dekat dengan pelaku. Karena pelaku sudah menikah," kata Ana, Kamis (8/6/2023).
Baca juga: Mayat Mahasiswi Ubaya di Dalam Koper
Ana bercerita pada 3 Mei 2023, anaknya keluar rumah menggunakan mobil X-pander dan pamit akan mengikuti ujian di kampus.
Korban diketahui memang ke kampus, namun setelah itu perempuan muda itu menghilang secara misterius.
Dua hari berikutnya, keluarga korban memutuskan membuat laporan ke kampus dan polisi.
Tersiarlah kabar ada mahasiswi yang pernah melihat korban bersama pelaku berada di sebuah apartemen di wilayah Surabaya timur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.