Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bocah Tenggelam di Kolam Renang Milik Pemkab, Bupati Trenggalek Minta Maaf

Kompas.com - 08/06/2023, 13:28 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TRENGGALEK,KOMPAS.com - Bupati Trenggalek, Jawa Timur Mochammad Nur Arifin menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa menyusul insiden meninggalnya tiga anak di kolam renang Tirta Jwalita, Trenggalek, Jawa Timur.

Permintaan maaf itu disampaikan oleh Nur Arifin saat berkunjung ke rumah duka du Kelurahan Kelutan, Trenggalek, Rabu (7/6/2023).

"Insiden yang terjadi pada Minggu (4/6/2023) lalu, tentu saya sebagai bupati, saya memohon maaf kepada keluarga korban. Dan pastinya keluarga korban merasa sangat kehilangan. Secara kemanusiaan, kita sampaikan belasungkawa," kata Bupati Trenggalek.

Baca juga: 3 Bocah di Trenggalek Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Dia menjelaskan, permintaan maaf disampaikan karena kejadian tersebut terjadi di kolam renang aset Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

Bupati Trenggalek pun menerima masukan dan pesan dari pihak keluarga korban. 

"Pesan yang disampaikan orang tua korban, akan kami jadikan bahan evaluasi untuk dilaksanakan,"ujar Nur Arifin.

Baca juga: 3 Bocah Trenggalek Tewas Tenggelam di Kolam Renang Dewasa, Luput dari Pengawasan Petugas

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Trenggalek juga menjelaskan bahwa semua destinasi wisata yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten Trenggalek wajib mengutamakan keselamatan pengunjung.

"Tiket masuk destinasi wisata juga kita sediakan asuransi, walaupun tidak ada orang yang mengharapkan terjadi musibah tersebut," terang Mochammad Nur Arifin.

Bupati juga meminta dinas terkait untuk sementara menutup operasional kolam renang tersebut, hingga Standar operasional Prosedur (SOP) terpenuhi dengan baik.

Sejak kejadian hingga saat ini, garis polisi terpasang di TKP untuk kepentingan penyelidikan.

"Proses penyelidikan masih berlangsng, tentunya sementara waktu ditutup. Namun, kami fokus ke pemenuhan SOP nya, kemudian kembali beroperasi," ujar Nur Arifin.

Ali, paman salah satu korban meminta agar ada perbaikan sistem pengawasan supaya kejadian serupa tidak terulang.

"Harapannya keamanan dan pengawasannya diperketat, juga sistimnya diperbaiki lagi agar benar benar menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi pengunjung kolam renang," terang Ali, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Meriahnya Pelaksanaan Sedekah Laut Sembonyo Di Trenggalek

"Dan prosesnya kami pasrahkan semua kepada yang berwajib. Intinya kami iklas, dan fokus berdoa untuk almarhum," terang Ali.

Sebelumnya, tiga anak di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur tewas ketika mandi di kolam renang yang dikelola oleh Pemkab Trenggalek, Minggu (4/6/2023).

Tiga korban berinisial MF (9), MZ (10), dan BD (9). Ketiganya merupakan warga Kelurahan Kelutan Trenggalek. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Oknum TNI Sekongkol dengan Selingkuhan Bunuh dan Bakar Jasad Istri Sah

Oknum TNI Sekongkol dengan Selingkuhan Bunuh dan Bakar Jasad Istri Sah

Surabaya
Ini Jumlah Kerugian Taman Nasional Baluran Selama Sepekan Karhutla

Ini Jumlah Kerugian Taman Nasional Baluran Selama Sepekan Karhutla

Surabaya
Warga Nganjuk Ditusuk Saat Salat Isya di Masjid, Pelaku Buron

Warga Nganjuk Ditusuk Saat Salat Isya di Masjid, Pelaku Buron

Surabaya
Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Surabaya
Kebakaran Gunung Lawu Meluas hingga 1.100 Hektar, BPBD Jatim Upayakan 'Water Bombing'

Kebakaran Gunung Lawu Meluas hingga 1.100 Hektar, BPBD Jatim Upayakan "Water Bombing"

Surabaya
Melihat Pasar Induk Kota Batu yang Akan Diresmikan Jokowi, Pedagang Mengeluh dan Pengunjung Bingung Pakai Toilet Duduk

Melihat Pasar Induk Kota Batu yang Akan Diresmikan Jokowi, Pedagang Mengeluh dan Pengunjung Bingung Pakai Toilet Duduk

Surabaya
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Surabaya
Detik-detik Rumput Lapangan Stadion Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Detik-detik Rumput Lapangan Stadion Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Surabaya
Baru Beroperasi, Beberapa Keran Air di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Hilang

Baru Beroperasi, Beberapa Keran Air di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Hilang

Surabaya
6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

Surabaya
2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

Surabaya
Polisi Tangkap Tujuh Orang Terkait Tawuran Antar-remaja di Ponorogo

Polisi Tangkap Tujuh Orang Terkait Tawuran Antar-remaja di Ponorogo

Surabaya
SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Tunda Pembelian Mobil dan Penarikan Sumbangan

SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Tunda Pembelian Mobil dan Penarikan Sumbangan

Surabaya
Warga Jember Diduga Cabuli Anak Yatim Piatu dan Dilaporkan ke Polisi

Warga Jember Diduga Cabuli Anak Yatim Piatu dan Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com