MADIUN, KOMPAS.com - Seorang nenek tewas setelah tertabrak kereta api Bangunkarta di ruas rel kereta Dusun Mangir, Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Senin (5/6/2023).
Sebelum tertabrak, nenek bernama Barmi (80) itu diketahui petugas duduk di rel kereta api tersebut.
Kapolsek Saradan, AKP Afin Choirudin membenarkan nenek Barmi tewas setelah tertabrak kereta api Bangunkarta tujuan Jombang-Jakarta. Sebelum tertabrak, petugas mendapati korban duduk di atas rel kereta api.
"Jadi petugas mendapatkan laporan dari masinis KA Bangunkarta arah Jombang-Jakarta ada seorang perempuan yang duduk di atas rel. Mendapatkan informasi itu, masinis membunyikan klakson beberapa kali dan melakukan pengereman. Namun, nenek itu tidak beranjak dari rel kereta api," kata Afin saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Baca juga: Bawaslu Temukan Bacaleg di Madiun yang Masih Ber-KTP ASN dan TNI
Akibatnya, nenek yang berasal dari Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun itu tertabrak hingga terpental hingga 50 meter. Tak lama kemudian, masinis memberhentikan kereta Bangunkarta di Stasiun Caruban lalu melaporkan kejadian itu ke petugas setempat.
Mendapatkan laporan itu, petugas setempat melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Beberapa saat kemudian, petugas mendapati jasad Barmi sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Petugas itu lalu melaporkan ke Polsek Saradan untuk penanganan kasusnya lebih lanjut,” kata Afin.
Baca juga: Madiun Gandeng Peneliti UGM Telusuri Lorong Bawah Tanah Peninggalan Belanda
Afin mengatakan, sebelum ditemukan tewas tertabrak kereta api, korban menderita kepikunan. Selain itu, korban tinggal sendirian di rumah.
Korban pun acap kali keluar rumah tanpa berpamitan dengan tetangga terdekat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.