Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan Arjuno-Welirang Diduga akibat Ulah Pemburu Liar, Pengelola Lapor Polisi

Kompas.com - 05/06/2023, 15:46 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo telah lapor polisi atas dugaan penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lereng gunung Arjuno-Welirang. Sebab, kebakaran itu diduga akibat ulah pemburu liar.

Kebakaran itu terjadi di dua titik, pertama di kawasan Gumandar, Gunung Arjuno, masuk wilayah Pasuruan, pada Kamis (25/5/2023), dan titik kedua di lereng gunung Welirang, tepatnya di kawasan blok Patok Besi, berbatasan daerah Mojokerto-Pasuruan pada Jumat (26/5/2023) pukul 05.00 pagi.

Akibat kebakaran itu, sekitar 58 hektar lahan hutan terbakar.

Baca juga: Kebakaran Hutan Padam, Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, pihaknya melaporkan kasus tersebut ke Polsek Trawas dan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

"Namun, informasi kesaksian dan barang bukti yang kami berikan masih sangat terbatas," ungkap Wahyudi melalui sambungan telepon, Senin (5/6/2023).

Baca juga: 20 Hektar Lahan Ilalang dan Cemara di Gunung Arjuno-Welirang Hangus Terbakar

Wahyudi menyebut, petugas UPT Tahura Raden Soerjo hanya menemukan bekas tebasan semak-semak dan bekas tenda yang dibangun terduga pemburu liar.

"Hanya itu yang bisa kami informasikan kepada polisi. Selebihnya masih belum, masih kami upayakan menggali informasi tambahan di lapangan," tuturnya.

Jadi lahan perburuan liar

Menurut Wahyudi, kawasan Tahura Raden Soerjo memang kerap menjadi sasaran pemburuan liar. Para pemburu rata-rata memburu rusa dan kijang. Terakhir, pemburu sempat terekam kamera trap pada Januari 2023.

"Namun, terduga pelaku pemburuan liar itu juga tidak teridentifikasi," jelasnya.

Oleh karenanya, Ia berharap pemerintah setempat, aparat kepolisian, dan masyarakat turut bahu-membahu dalam menjaga keamanan ekosistem hutan dan lahan di kawasan Tahura Raden Soerjo.

"Hutan adalah sumber penghidupan manusia, untuk menjaga ekosistem air. Apabila hutan terganggu, maka sumber kehidupan masyarakat sekitar pastinya akan terganggu," jelasnya.

Wahyudi juga berharap, anggota polisi yang berdinas di daerah setempat juga turut membantu menjaga dan mengawasi kelestarian hutan di kawasan Tahura Raden Suerjo.

"Pimpinan Polri tegas memerintahkan agar anggota polisi yang bertugas di daerah yang berdampingan dengan kawasan hutan, agar turut membantu menjaga kelestarian hutan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com