MALANG, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Batu akan merekomendasikan pemberian pembatas pengaman sungai di Jalan Ir Soekarno, Kota Batu, Jawa Timur, atau tepatnya di jalan raya depan Jatim Park 3.
Sebab, sudah dua kali dalam tahun ini terdapat kejadian kecelakaan kendaraan bermotor masuk ke sungai tersebut.
Kejadian terakhir menimpa mobil Mercedez Benz dengan nomor polisi L1787FQ. Insiden itu terjadi pada Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 14.10 WIB siang.
Kendaraan tersebut terjun ke sungai dengan dua penumpang wanita di dalamnya. Sedangkan, sopir sedang ke minimarket dan diduga lupa menarik rem tangan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Dua penumpang di dalam mobil selamat semua.
Sebelumnya, kejadian serupa terjadi pada Sabtu (22/4/2023). Di lokasi yang sama, pengendara sepeda motor terperosok ke sungai usai silaturahmi dari rumah saudara saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2023.
Baca juga: Mercedez Benz Tanpa Sopir Tercebur ke Sungai di Kota Batu, 2 Penumpang Teriak Minta Tolong
Insiden yang dialami oleh warga Songokerto, Kota Batu, Totok Iswanto, itu terjadi sekitar pukul 15.10 WIB . Usai peristiwa tersebut, Totok sempat kesulitan memanjat ke atas sungai dengan ketinggian sekitar 3 meter.
Kanit Laka Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan mengatakan, pembatas yang aman dibutuhkan di area sekitar pinggir sungai. Hal itu untuk meminimalisasi kejadian seperti sebelum-sebelumnya.
Sehingga, bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka kendaraan dapat tertahan dan tidak masuk ke sungai. Selain itu, Jalan Ir Soekarno juga menjadi poros utama jalur penghubung antara Kota Batu dengan Kabupaten Malang, Kediri dan Jombang.
"Memang posisinya agak dalam, pembatasnya (saat ini) ada yang ada dan tidak," kata Hendri pada Selasa (30/5/2023).
Rekomendasi pembatas keamanan di area sekitar sungai akan disampaikan saat forum lalu lintas pada Juni 2023 mendatang. Usulan itu nantinya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Jawa Timur.
"Kami komunikasikan saat di forum lalin, nanti diadakan bulan Juni. Nanti Dishub yang lebih berperan, bentuknya bisa besi, nanti arahnya dari Dishub Provinsi, karena jalannya ikut provinsi, usulan-usulan itu nanti akan kami sampaikan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.