MALANG, KOMPAS.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo kembali membuka akses pendakian Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur, per hari ini, Senin (29/5/2023).
Hal itu seiring telah padamnya kebakaran yang terjadi selama dua hari berturut-turut di dua titik, yakni di daerah Gumandar, Gunung Arjuno, masuk wilayah Pasuruan, pada Kamis (25/5/2023), dan di lereng gunung Welirang, tepatnya di kawasan blok Patok Besi, berbatasan daerah Mojokerto-Pasuruan, pada Jumat (26/5/2023) pukul 05.00 pagi.
"Kebakaran di titik pertama berhasil dijinakkan selama kurang lebih 9 jam. Sedangkan di titik kedua berhasil kami padamkan, Minggu (28/5/2023) kemarin sekitar pukul 05.00 WIB," ungkap Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi melalui sambungan telepon, Senin.
Baca juga: 20 Hektar Lahan Ilalang dan Cemara di Gunung Arjuno-Welirang Hangus Terbakar
Kebakaran itu melalap vegatasi hutan seluas kurang lebih 58 hektar, dengan rincian 20 hektar di titik pertama dan 38 hektar di titik kedua.
"Mayoritas vegetasi yang terdampak adalah rumpul ilalang dan tumpukan jerami ilalang," jelasnya.
Baca juga: Gunung Arjuno Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Pemadaman kebakaran itu dilakukan oleh seluruh petugas UPT Tahura Raden Soerjo dengan metode gebyok atau memukul titik kebakaran menggunakan batang ranting.
"Ekosistem hewan pastinya terganggu dengan terjadinya kebakaran itu. Namun, beruntung tidak ada hewan yang mati oleh kabaran itu," jelasnya.
Seiring dengan dibukanya kembali jalur pendakian, Wahyudi berpesan kepada para pendaki agar waspada terhadap potensi kebakaran. Ia berharap, pendaki tidak membuat api unggun.
Selain itu, para pendaki juga diharapkan untuk waspada dalam menggunakan peralatan, khususnya pada saat memasak tidak membuat api unggun.
"Pendaki diharapkan waspada terhadap bahaya kebakaran, serta diharapkan tidak membuat api unggun, sebab saat ini sedang musim kemarau, jadi rentan terjadinya kebakaran," pungkasnya.
Untuk diketahui, Gunung Arjuno adalah gunung yang berada di Jawa Timur, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Wilayah Taman Hutan Raya di kawasan gunung itu secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu.
Hutan seluas 27.868,30 hektar itu terbagi sebagai Kawasan Hutan Lindung seluas 22.908,3 hektar, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo (PHPA) seluas 4.960 hektar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.