GRESIK, KOMPAS.com - Duka menyelimuti keluarga Acmad Suhadak Riduwan (54) calon haji asal Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur yang meninggal beberapa saat usai mendarat di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Sabtu (27/5/2023).
Sang menantu Nando Karisnanda mengatakan, ayah mertuanya tidak memiliki riwayat penyakit apa pun.
"Ayah sering olahraga pagi, selama persiapan juga dalam keadaan sehat bugar. Tidak terlihat ada tanda-tanda sakit," ujar Nando saat ditemui di rumah duka, Senin (29/5/2023).
Baca juga: Jemaah Haji Asal Gresik Meninggal di Madinah, Sempat Mengeluh Sesak Napas
Nando menjelaskan, selama ini dia tinggal bersama istri, anak, dan mertuanya.
Menurutnya, sosok ayahnya itu tidak suka merepotkan anak-anak.
"Ketika ayah sudah punya niat, biasanya tidak mau ngerepotin. Tidak ada firasat apa pun. Hanya sebelum berangkat, minta didoakan ibadah hajinya mabrur," kata Nando.
Baca juga: Istri Jemaah Haji Gresik yang Meninggal di Madinah: Saya yang Kurang Enak Badan, Bapak Bantu Semua
Usai mendapatkan kabar jika ayah mertuanya meninggal dunia, kata Nando, pihak keluarga langsung menghubungi istri almarhum yang turut menunaikan ibadah haji.
Almarhum berangkat menunaikan ibadah haji bersama dengan istri.
Upacara pelepasan dilaksanakan bersama jemaah haji lain asal Gresik di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik, Jumat (26/5/2023) pagi. Informasi yang didapat pihak keluarga, almarhum dimakamkan di Madinah.
"Keluarga sudah berkomunikasi dengan ibu mertua. Sedangkan kami di sini, menggelar tahlil untuk almarhum,” ucap Nando.
Menurut penjelasan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Haryanto, almarhum tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 Embarkasi Surabaya (SUB-09) bersama 449 calon haji lain.
Achmad Suhadak ambruk sesaat setelah pesawat yang ditumpanginya mendarat di Madinah.
Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.