Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kenangan bersama Mantan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi: Beliau Tak Mau Duduk di Kursi, tapi di Teras

Kompas.com - 29/05/2023, 08:56 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Meninggalnya mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana meninggalkan duka di hati masyarakat Surabaya, tak terkecuali bagi Wali Kota Surabaya saat ini, Eri Cahyadi.

Bagi Eri, Whisnu yang meninggal pad Sabtu (27/5/2023) di Rumah Sakit Premier Surabaya itu adalah sosok sahabat, saudara, sekaligus guru bagi dirinya.

Baca juga: Wali Kota soal Surabaya Tak Masuk Smart City Index: Yang Terpenting Bukan Pengakuan

Kenangan Eri bersama Whisnu

Eri yang turut mengantarkan Whisnu ke peistirahatan terakhirnya di TPU Keputih pada Minggu (28/5/2023), bercerita mengenai sosok pria yang pernah menjadi wakil wali kota Surabaya mendampingi Tri Rismaharini tersebut.

Menurutnya, tanpa ada Wakil Wali Kota seperti Whisnu Sakti Buana, Surabaya tidak akan bisa menjadi kota yang seperti saat ini.

"Satu kenangan terindah meski beliau menjadi wakil wali kota bermain ke rumah saya. Beliau duduk di teras rumah saya sambil rokokan (merokok), tidak mau di atas kursi, tidak mau di ruang tamu, tapi di teras. Dan sifat beliau tidak pernah berubah sampai beliau menjadi Wali Kota Surabaya," ucap Eri, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Ganjar Berduka atas Wafatnya Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana

Eri menambahkan, pelajaran yang ia petik dari sosok Whisnu adalah kerendahan hatinya.

Semasa hidupnya, Whisnu tidak pernah memandang derajat maupun jabatannya sebagai wali kota maupun wakil wali kota.

"Beliau mengutamakan rasa persaudaraan. Itu yang saya ambil hari ini, saya terapkan sebagai Wali Kota Surabaya, karena sampai kapan pun beliau kakak saya, senior saya dan guru saya," ujar dia.

Baca juga: Pemkot Surabaya Daftarkan Surabaya Vaganza ke Kalender Event Nasional 2024

Teruskan perjuangan Whisnu

Kabar meninggalnya Whisnu, kata Eri, sempat membuat dirinya terkejut.

"Kaget, dengan kabar Mas Whisnu tadi pagi, sekitar jam 1 dini hari. Kabarnya beliau punya penyakit jantung, mungkin karena itu beliau mengembuskan napas terakhirnya. Tapi sebelumnya sering bertemu bahkan beberapa hari lalu bertemu ketika ada acara, beliau seakan akan sehat karena itulah beliau disayang sama gusti Allah," tutur dia.

Eri bersama jajarannya berjanji akan meneruskan kebaikan-kebaikan dan perjuangan mantan Wali Kota Surabaya tahun 2021 tersebut.

"Kami, Pemkot Surabaya dan saya pribadi serta seluruh jajaran bisa meneruskan perjuangan almarhum Whisnu Sakti Buana, bisa meneruskan kebaikan-kebaikan yang selama ini ditebar Mas Whisnu Sakti Buana. Baik sebagai ketua DPC PDI Perjuangan maupun sebagai Wakil Wali Kota Surabaya," ujar Eri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com