Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Remaja di Magetan Rusak Motor di Depan Diler, Ternyata Sedang Syuting Film

Kompas.com - 28/05/2023, 14:50 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com  - Video seorang pemuda menendang dan merusak motor matik di depan sebuah diler di Kabupaten Magetan, Jawa Timur viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 2 detik tersebut terlihat seorang pemuda mengenakan jaket menendang dan merusak sepeda motor matik yang tergeletak di jalan.

"Ora ditukokne motor lur, ngamuk ngamuk, “ ujar suara di video viral tersebut.

Sejumlah netizen menyayangkan tindakan pemuda yang nekat merusak motor matik dengan cara ditendang dan menarik  jok motor tersebut.

Baca juga: Video Viral Warga Muratara Gendong Pasien Stroke di Jalan Berlumpur Menuju Puskesmas, Ambulans Tak Bisa Lewat

Seseorang yang berada dekat dengan kejadian tersebut juga terlihat hanya mengawasi pemuda yang sedang emosi tersebut.

Video yang diunggah pemilik akun IG  Lek_Dahlan pada Hari Kamis malam (25/05) tersebut telah ditonton 977 netizen dan dikomentari 182 orang.

“Anak dari kecil jangan dimanja, kalau sudah gede baru terasa bikin hidup orangtua susah harus nuruti kemauan anak,” tulis pemilik akun hayudianhanita.

Dihubungi melalui sambungan telepon, pemilik akun Lek_Dahlan mengatakan bahwa video tersebut merupakan bagian dari proses pembuatan film tentang remaja yang saat ini banyak tidak memahami kesulitan orangtua untuk memenuhi tuntutan hidup mereka.

“Realita ini yang kita tangkap, bagaimana remaja saat ini kurang menghargai kesulitan orangtua,” katanya, Minggu (28/05/2023).

Remaja yang saat ini hidup di tengah media sosial di mana gaya hedonisme mudah dilihat membuat sense of crisis mereka menurun di tengah kesulitan orangtua memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Film tersebut menceritakan bagaimana kesulitan seorang penjual motor bekas yang harus jatuh bangun membesarkan usahanya.

“Kita mengajak penonton terutama anak muda untuk melihat bahwa untuk mencapai sukses itu butuh perjuangan dan keberhasilan itu sebuah proses perjuangan. Hal itu tidak semudah kita melihat gaya hedonisme di media sosial,” imbuh Lek Dahlan.

Ditolak cewek karena motornya jelek

Cerita gaya hidup hedon menurut Lek Dahlan dialami sendiri oleh pemain utama film seri yang terdiri dari 3 seri tersebut.

Pengalaman pahit tersebut membuat aktor utama benar benar menghayati adegan pengerusakan sepeda motor yang terekam dalam video viral di media sosial.

“Ditolak cewek karena hanya memiliki motor matik jelek ini benar benar dialami oleh pemain utama kita, sehingga aktingnya jadi total saat melakuakn pengerusakan motor,” katanya.

Baca juga: Penjelasan Polisi soal Video Viral Wanita di Medan Taruh Al Quran di Dekat Sajen

Dahlan mengaku sempat dihubungi pihak Kepolisian Resor Magetan terkait video viral tersebut di masyarakat.

"Ya, kita jelaskan bahwa itu merupakan bagian dari syuting yang kita lakukan. Tetapi kita nggak nyangka jika video tersebut malah viral duluan, padahal fimnya baru rilis besok,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com