Gunung Arjuno Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

MALANG, KOMPAS.com - Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo menutup akses pendakian Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur mulai Jumat (26/5/2023), hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan dilakukan setelah terjadi kebakaran hutan pada sejumlah titik di area tersebut pada Kamis (25/5/2023) sore.

Baca juga: Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Buka Lagi 18 Maret 2023, Sesaat Sebelum Ramadhan

Kepala Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, penutupan pendakian dilakukan untuk memberi rasa aman usai terjadinya kebakaran.

"Kebakaran terjadi kemarin, Kamis (25/5/2023). Titiknya di daerah Gumandar, masuk wilayah Pasuruan. Saat ini sudah berhasil dijinakkan," ungkapnya melalui sambungan telepon, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Tutup Sejak Oktober 2022, Kapan Pendakiam Gunung Arjuno Buka Lagi?

Namun, Wahyudi mengaku belum bisa memastikan berapa luasan area yang terbakar, termasuk mengenai penyebab kebakaran.

Hingga saat ini, petugas Tahura Raden Soerjo masih melakukan pemulihan area lahan terdampak kebakaran.

"Areal terbakar belum bisa memastikan, karena petugas masih melakukan recovery. Nanti kalau sudah turun, nanti kita melakukan penelusuran pemicu kebakaran, serta asesmen berapa luasan yang terdampak," ujarnya.

Wahyudi memastikan tidak ada pendaki yang berada di puncak gunung dengan ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (Mdpl) itu, saat kebakaran terjadi.

Sebab, pada 27-28 Mei 2023 besok, UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo sudah merencanakan penutupan pendakian.

"Kebetulan pada 27-28 Mei besok direncanakan akan ditutup. Jadi pada hari saat terjadi kebakaran pendaki sudah turun semua, tidak ada yang ada di puncak," kata dia.