SURABAYA, KOMPAS.com - Jemaah haji kloter 6 Embarkasi Surabaya dijadwalkan terbang Kamis (25/5/2023) malam pukul 19.10 WIB dari Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Satu dari ratusan jemaah yang berangkat adalah Mbah Harun, jemaah laki-laki berusia 119 tahun asal Dusun Karang Duak RT 001 RW 001 Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.
Mbah Harun disebut sebagai jemaah haji asal Indonesia dengan usia tertua.
Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Surabaya Meninggal Sebelum Berangkat, Bisa Digantikan Ahli Waris
Meski berusia seabad lebih, kakek yang memiliki 6 cucu itu tampak bugar, tanpa kacamata, dan tanpa bantuan kursi roda untuk berjalan.
Laporan hasil pemeriksaan medis juga menyebutkan bahwa Mbah Harun tidak mengalami gangguan kesehatan serius.
Karena itu, petugas tidak memberi rekomendasi agar Mbah Harun membawa bekal obat-obatan tertentu saat menjalankan ibadah di Tanah Suci kecuali Vitamin C agar Mbah Harun lebih bugar.
Dia didampingi Musdi (63), keponakannya untuk beribadah haji tahun ini.
Mbah Harun mendaftar haji pada 2017 lalu. Saat mendapatkan informasi bahwa dia dipanggil untuk berangkat haji tahun ini, Mbah Harun lansung menjual 2 ekor sapi yang dipeliharanya.
"Saat daftar dulu, Mbah Harun menjual tanah, setelah bisa berangkat tahun ini, Mbah Harun menjual 2 sapinya," kata Musdi.
Kamis siang, Gubernur Jatim Khofiffah Indar Parawansa secara khusus menemui Mbah Harun di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Khofifah kagum dengan kondisi kesehatan Mbah Harun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.