Kedua pengajar itu diduga melakukan penganiayaan pada Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 21.00 WIB di dalam area pondok pesantren di Desa Pangean, Kecamatan Maduran.
"Aku dipukuli dengan menggunakan kayu dan ditendang mengenai dada dan pinggang sebelah kiri, " aku korban pada orangtuanya.
Akibat penganiayaan santri itu, korban selain merasakan nyeri pada pinggang sebelah kiri juga mengalami sesak nafas.
Sejak Senin (22/5/2023) hingga Selasa (23/5/2023) korban menjalani perawatan intensif di ruang rawat inap Anggrek.
Namun, korban dipindah di ruang isolasi Kemuning di RSUD dr Soegiri Lamongan.
Karena tidak terima dengan kejadian tersebut, orangtua korban melaporkan kejadian yang dialami putranya Polres Lamongan pada Senin (22/5/2023) malam.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan pihaknya telah menerima laporan tentang dugaan penganiayaan tersebut.
"Kami menerima laporan mengenai adanya dugaan tindak kekerasan tersebut dari orangtua santri yang bersangkutan," ujar dia.
Dia mengatakan, ADS bercerita kepada orangtuanya bahwa dada dan pinggangnya terasa sakit akibat dianiaya oleh dua orang ustaz pada Rabu (17/5/2023).
Baca juga: Pengasuh Ponpes di Malang Tersangka Cabul Dibekuk Usai Buron Lebih dari Sebulan
Kepada orangtuanya, ADS mengaku dipukul menggunakan balok kayu dan ditendang berkali-kali oleh dua orang ustaznya yang berinisial A dan S.
Tindak kekerasan itu mengenai bagian pinggang dan dada sehingga ADS mengalami nyeri dan sesak napas.
"Tidak terima dengan kejadian itu, orangtuanya melaporkan ke Polres Lamongan guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," kata dia.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan santri oleh 2 pengajar ponpes tersebut.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor Andi Hartik)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Pengajar Ponpes di Lamongan Diduga Menganiaya Santri, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.