Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Ketua RT, Densus 88 Sita 2 Senjata Laras Panjang dan Panah di Rumah Istri Terduga Teroris di Blitar

Kompas.com - 25/05/2023, 13:17 WIB
Asip Agus Hasani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Puluhan personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menemukan sejumlah barang bukti, termasuk dua pucuk senjata laras panjang, dalam penggeledehan di sebuah rumah di Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (24/5/2023).

Rumah yang berlokasi sekitar 15 kilometer dari Kota Blitar ke arah selatan itu adalah milik S, istri terduga teroris YR (48) yang ditangkap di Kota Malang pada Selasa lalu.

Ketua RT setempat, Warianto, mengatakan, dalam penggeledahan yang berlangsung cepat itu, anggota Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti, termasuk senjata api dan panah.

Baca juga: Usai Tangkap Terduga Teroris di Malang, Densus 88 Geledah Rumah di Surabaya dan Blitar

 

“Setelah pintu rumah terbuka, mereka (polisi) langsung masuk dan menemukan dua senjata laras panjang,” ujar Warianto kepada wartawan, Kamis (25/5/2023). 

Kata Warianto, Densus 88 juga menemukan satu kotak kecil berisi peluru atau amunisi. 

“Lalu juga ada 12 anak panah ukuran pendek, 11 anak panah ukuran panjang, dan 3 busur panah. Busurnya dibungkus kain,” tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, ditemukan juga satu papan kayu yang diduga merupakan target yang digunakan untuk latihan membidik panah. 

Semua barang bukti tersebut, kata Warianto, berada di salah satu sudut belakang rumah di bawah tangga menuju atap rumah. 

Selain itu, lanjutnya, personel Densus 88 juga menyita benda-benda lain, seperti pakaian, celana, dan rompi. 

Warianto mengatakan, proses penggeledahan berlangsung cepat, sekitar 30 menit. 

“Tidak lama. Karena memang tidak banyak isinya di rumah itu. Kan jarang ditempati,” ujarnya. 

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Malang Baru 3 Hari Bekerja di Pabrik Roti

Menurut Warianto, penggeledahan itu dilakukan oleh puluhan personel Densus 88 yang semuanya berpakaian preman dan mengendarai sekitar tujuh mobil. 

Anggota Densus 88 yang diperkirakan berjumlah 30 orang itu, kata dia, masuk melalui pintu bagian belakang rumah. 

Kata Warianto, pasangan S dan YR hanya pulang ke rumah mereka di Blitar pada saat Lebaran dan kalau ada saudara mereka yang menggelar hajatan.

Pasangan itu, ujar Warianto, memiliki tiga anak perempuan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Buruh Demo Omnibus Law di Surabaya, Blokade Jalan di Depan Grahadi

Buruh Demo Omnibus Law di Surabaya, Blokade Jalan di Depan Grahadi

Surabaya
Rumput Lapangan Stadion Kanjuruhan Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi

Rumput Lapangan Stadion Kanjuruhan Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi

Surabaya
Tabrakan 3 Motor di Gresik, Seorang Pengendara Tewas

Tabrakan 3 Motor di Gresik, Seorang Pengendara Tewas

Surabaya
Terkena Benang Layang-layang, Bocah di Ponorogo Alami Luka Serius pada Mata dan Hidung

Terkena Benang Layang-layang, Bocah di Ponorogo Alami Luka Serius pada Mata dan Hidung

Surabaya
Kenang 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Semua Kantor Polisi di Malang Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Kenang 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Semua Kantor Polisi di Malang Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Surabaya
Komentari Hasil Survei Pilpres 2024, Anies: Pilkada DKI Kami Tak Pernah Menang

Komentari Hasil Survei Pilpres 2024, Anies: Pilkada DKI Kami Tak Pernah Menang

Surabaya
Anies Baswedan Resmikan Posko Pemenangan Aswaja di Kampung Ndresmo Surabaya

Anies Baswedan Resmikan Posko Pemenangan Aswaja di Kampung Ndresmo Surabaya

Surabaya
Polda Jatim Kembangkan Aplikasi Temukan Barang Bukti Kendaraan Hilang

Polda Jatim Kembangkan Aplikasi Temukan Barang Bukti Kendaraan Hilang

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Pria di Situbondo Tewas Terjatuh di Area Tambang Galian C

Pria di Situbondo Tewas Terjatuh di Area Tambang Galian C

Surabaya
Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Viral Video Tawuran di Ponorogo, Polisi Tangkap Satu Pelaku

Viral Video Tawuran di Ponorogo, Polisi Tangkap Satu Pelaku

Surabaya
Viral Video Perkelahian Antar-remaja di Ponorogo, Satu Orang Ditangkap

Viral Video Perkelahian Antar-remaja di Ponorogo, Satu Orang Ditangkap

Surabaya
Anies Baswedan Temui Gus Najih di Ponpes Al Anwar Sarang Rembang

Anies Baswedan Temui Gus Najih di Ponpes Al Anwar Sarang Rembang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com