BLITAR, KOMPAS.com – Puluhan personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menemukan sejumlah barang bukti, termasuk dua pucuk senjata laras panjang, dalam penggeledehan di sebuah rumah di Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (24/5/2023).
Rumah yang berlokasi sekitar 15 kilometer dari Kota Blitar ke arah selatan itu adalah milik S, istri terduga teroris YR (48) yang ditangkap di Kota Malang pada Selasa lalu.
Ketua RT setempat, Warianto, mengatakan, dalam penggeledahan yang berlangsung cepat itu, anggota Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti, termasuk senjata api dan panah.
Baca juga: Usai Tangkap Terduga Teroris di Malang, Densus 88 Geledah Rumah di Surabaya dan Blitar
“Setelah pintu rumah terbuka, mereka (polisi) langsung masuk dan menemukan dua senjata laras panjang,” ujar Warianto kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).
Kata Warianto, Densus 88 juga menemukan satu kotak kecil berisi peluru atau amunisi.
“Lalu juga ada 12 anak panah ukuran pendek, 11 anak panah ukuran panjang, dan 3 busur panah. Busurnya dibungkus kain,” tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, ditemukan juga satu papan kayu yang diduga merupakan target yang digunakan untuk latihan membidik panah.
Semua barang bukti tersebut, kata Warianto, berada di salah satu sudut belakang rumah di bawah tangga menuju atap rumah.
Selain itu, lanjutnya, personel Densus 88 juga menyita benda-benda lain, seperti pakaian, celana, dan rompi.
Warianto mengatakan, proses penggeledahan berlangsung cepat, sekitar 30 menit.
“Tidak lama. Karena memang tidak banyak isinya di rumah itu. Kan jarang ditempati,” ujarnya.
Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Malang Baru 3 Hari Bekerja di Pabrik Roti
Menurut Warianto, penggeledahan itu dilakukan oleh puluhan personel Densus 88 yang semuanya berpakaian preman dan mengendarai sekitar tujuh mobil.
Anggota Densus 88 yang diperkirakan berjumlah 30 orang itu, kata dia, masuk melalui pintu bagian belakang rumah.
Kata Warianto, pasangan S dan YR hanya pulang ke rumah mereka di Blitar pada saat Lebaran dan kalau ada saudara mereka yang menggelar hajatan.
Pasangan itu, ujar Warianto, memiliki tiga anak perempuan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.