Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kades di Jember Mendadak Ambruk Saat Nyanyi Bareng Biduan, Meninggal Setelah Dirawat di Rumah Sakit

Kompas.com - 23/05/2023, 22:27 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Mulyono, Kepala Desa Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur mendadak ambruk saat bernyanyi bersama seorang biduan di atas panggung pada Minggu (21/5/2023).

Setelah terjatuh, Mulyono sempat dilarikan ke klinik kemudian dirujuk ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Detik-detik terjatuhnya Mulyono sempat terekam kamera warga dan videonya tersebar melalui aplikasi WhatsApp.

Video berdurasi 21 detik tersebut memperlihatkan Kades terjatuh saat hendak bernyanyi bersama biduan di atas panggung.

Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto membenarkan pria dalam video tersebut adalah Kepala Desa Ambulu Mulyono.

“Itu kejadiannya Minggu malam,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Ambruk Saat Bernyanyi dengan Biduan, Kades di Jember Meninggal Dunia

Kronologi kejadian

Kejadian bermula saat Mulyono sedang mengikuti kegiatan penyambutan salah satu warga desanya yang ikut audisi penyanyi dangdut di salah satu stasiun televisi.

Meski tereliminasi dan pulang ke Jember, kedatangan penyanyi itu tetap disambut untuk membesarkan hati dan memberikan semangat.

“Pak Kades turut ikut kegiatan itu, yakni juga turut bernyanyi dengan biduan yang mengisi kegiatan," kata Suhartanto.

Mulyono disebut memiliki kegiatan yang cukup padat mulai dari mengikuti kegiatan Muspika hingga berkunjung ke rumah saudaranya di Banyuwangi.

Setelah itu, Mulyono mengikuti kegiatan penyambutan warganya yang tereliminasi audisi dangdut itu.

“Kemungkinan pak Kades capek, ketika diminta menyanyi beliau langsung drop dan meninggal dunia pagi ini,” tutur dia.

Baca juga: Kronologi Kades Ambulu Jember Ambruk dan Meninggal Usai Bernyanyi dengan Biduan, Sempat Dirawat di RS

Penyebab meninggal

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ambulu, Edy Purnomo menyebut, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 22.00 WIB.

Kades sempat dilarikan ke Klinik Harapan Ambulu. Namun ternyata fasilitas kesehatan tidak sanggup menangani.

"Kemudian langsung dibawa di rumah sakit Kaliwates. Dari situ sampai sekarang tidak sadarkan diri," imbuh dia dikutip dari Tribunjatim.com.

Dia mengatakan, dari pemeriksaan sementara, penyakit darah tingginya kambuh.

"Baru mau membuka mulut, tiba-tiba ambruk dan tidak ada napasnya," tutur dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Penyebab Pak Kades di Ambulu Jember Meninggal saat Nyanyi Bareng Biduan, Detik-detik Ambruk Viral

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com