Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Banyuwangi Bacok Istri dan Anak, lalu Tikam Diri Sendiri

Kompas.com - 15/05/2023, 07:52 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - By, seorang suami asal Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur, tega membacok istri dan anaknya sendiri.

Pria berusia 47 tahun itu nekat membacok orang terdekatnya menggunakan celurit lantaran menolak diceraikan oleh sang istri. Setelah itu, pria tersebut menikam dirinya sendiri menggunakan pisau.

Kapolsek Gambiran, AKP Abdul Rohman mengatakan, insiden pembacokan itu terjadi di rumah korban di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, pada Sabtu (13/5/2023) malam.

"Korban mengalami luka bacok di sejumlah tubuh. Saat ini korban tengah dirawat di RS Graha Medika," kata Abdul, Minggu (14/5/2023).

Baca juga: Tergulung Ombak, Wisatawan Nyaris Tenggelam di Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Menurut Abdul, selama ini pasangan suami istri itu sudah lama pisah ranjang. Bahkan, keduanya sudah bolak balik mendatangi Pengadilan Agama untuk proses perceraian.

Abdul menjelaskan, pembacokan itu bermula saat pelaku berniat membicarakan nasib rumah tangganya dengan korban.

"Saat berbincang itu, pelaku meminta kepada korban agar tidak menceraikan. Namun, korban tetap bersikukuh minta cerai," ujar Abdul.

Baca juga: Bapak di Banyuwangi Lempar Kepala Anak Tiri dengan Sikat WC, Lukanya Diobati dengan Minyak Rem

Saat proses negosiasi antar-keduanya, tiba-tiba anak korban berinisial DK (28) pamit untuk pergi bekerja. Namun, pelaku yang saat itu emosi mencegahnya.

DK yang takut telat kerja bersikukuh berangkat. Tapi, pelaku menganggap sikap anaknya itu tidak sopan. Karena geram, pelaku kemudian mengayunkan celurit yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Sabetan celurit itu kemudian mengenai punggung DK. Ibu korban berupaya melerai. Pelaku yang sudah kalap, juga membacok Sw yang tak lain adalah istrinya berulang kali.

"Bacokan itu kemudian mengenai bagian wajah, dan beberapa bagian tubuh lainnya," terang Abdul.

Pelaku kemudian berlari ke dapur untuk mengambil pisau dan menikam perutnya sendiri.

"Niatnya bunuh diri," ucap Abdul.

Saat ini, baik pelaku maupun anak dan istri yang terkena sebetan celurit sedang menjalani ini perawatan di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com