Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Minta Kementan Kembangkan Penggunaan Pupuk Organik

Kompas.com - 06/04/2023, 15:52 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menanam padi bersama para petani di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kamis (6/4/2023).

Penanaman padi ini sebagai upaya mendorong percepatan tanam kembali setelah panen agar ketersediaan beras nasional semakin tangguh dalam kondisi apa pun.

"Hari ini kita mulai menanam seperti di daerah-daerah lain, setelah panen tidak diberi jeda karena air masih banyak, segera ditanam," kata Joko Widodo, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi Ikut Menanam Padi bersama Para Petani di Tuban

Presiden Jokowi mendorong petani untuk menggunakan pupuk organik agar tidak bergantung pada pupuk kimia atau industri pupuk kimia yang sulit didapat karena bahannya harus impor dari luar.

Selain itu, penggunaan pupuk organik juga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan petani dan memberikan manfaat pada lingkungan dan ekosistem pertanian.

Karenanya, Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengembangkan penggunaan pupuk organik agar tidak ada petani yang mengeluh kesulitan membeli pupuk bersubsidi.

"Jangan sampai ada keluhan petani, pupuknya sulit, ya memang sulit, semua negara urusan pupuk memang sulit," tuturnya.

Baca juga: Rela Antre untuk Bubur Muhdor, Makanan Khas Tuban yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Menurut Jokowi, pada awal penggunaan pupuk organik, hasil panennya akan turun. Tapi, setelah itu hasilnya akan meningkat dan lebih bagus.

Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo menyampaikan, percepatan tanam padi usai panen ini adalah strategi Presiden Jokowi dalam menghadapi dampak el nino atau kemarau panjang agar produksi dan ketersediaan beras tetap terjaga.

Menurutnya, kondisi Indonesia saat ini tengah melangsungkan panen raya padi dan data dari BPS menunjukkan produktivitas padi lebih membaik.

Kendati demikian, pihaknya tetap manaruh waspada menghadapi musim tanam berikut yang kemungkinan menghadapi dampak el nino.

Sahrul Yasin Limpo juga mendorong petani untuk menggunakan pupuk organik sebagaimana disampaikan oleh Presiden Jokowi.

"Kita akan dorong khususnya dalam menciptakan pupuk pupuk organik yang bisa digunakan dari resource atau sumber daya alam yang ada di sekitar lahan - lahan ada," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com