Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Wdihan Kadiri dan Ken Kadiri, Pakaian Khas Kediri yang Digunakan sebagai Baju Dinas ASN

Kompas.com - 01/04/2023, 05:00 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Maknanya adalah harapan agar pemakainya mempunyai kekuatan pikiran dan doa sehingga bisa memenangkan diri dari mara bahaya.

Baca juga: Mengenal Suku Tidung: Pakaian Adat, Rumah Adat, dan Dayak

Bentuk kalambi itu sendiri merupakan inspirasi dari kombinasi kalambi arca Budha Candi Sewu, ragam hias Candi Singosari, serta mode yang telah dipakai masyarakat hingga kini.

Warna merah dan putihnya merupakan warna kejayaan dan kebanggaan karena dalam sejarahnya, Sri Maharaja Jayakatwang menjadikan warna itu sebagai bendera kerajaannya, sebagaimana tertuang dalam Prasasti Kudadu (1216 saka/1294 masehi).

Adanya motif sulur api atau lidah api merupakan refleksi dari asal usul sejarah Kediri era kerajaan yang mempunyai ibukota Kota Daha, yang berarti kota api.

Api sendiri adalah salah satu unsur kehidupan yang melambangkan energi. Sehingga pemakai baju diharapkan mempunyai semangat juang dalam meraih cita-citanya.

"Semua itu mempunyai makna filosofis dan sarat dengan makna," lanjutnya.

Pegawai Pemkab Kediri perempuan saat mengenakan seragam baju khas Kediri.Dok Pemkab Kediri Pegawai Pemkab Kediri perempuan saat mengenakan seragam baju khas Kediri.

Upaya lestarikan sejarah dan budaya

Penetapan baju khas itu, kata Ilham, bermula dari upaya Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana melestarikan sejarah, budaya, dan harapan mengangkat perekonomian masyarakat.

Sehingga mulai dibentuk tim yang terdiri dari para sejarawan, budayawan, maupun seniman untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Kemudian ditemukannya wujud pakaian khas tersebut.

"Tahapannya dari penggalian artefaktual seperti candi maupun relief, tekstual sastra kuno, serta cerita rakyat. Sehingga dirumuskanlah (pakaian) seperti bentuk yang ada itu," lanjutnya.

Salah seorang ASN Pemkab Kediri, Nadlirin, mengaku masih merasa canggung dan butuh penyesuaian dalam penggunaannnya. Namun dia menyambut baik seragam tersebut sebagai upaya mengangkat kembali semangat luhur budaya daerah dan tujuan peningkatan pariwisata daerah.

"Butuh pembiasaan. Apalagi untuk seragam lapanganya," ujarnya.

Baju khas Kediri itu kini sudah terdaftar di Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Ham sebagai kekayaan intelektual komunal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com