Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Situbondo Telusuri Dugaan Pejabat Terseret Kasus Penipuan Robot Trading Smart Avatar

Kompas.com - 31/03/2023, 23:14 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Pemkab Situbondo Syamsuri mengungkapkan, pihaknya membentuk tim untuk menelusuri dugaan Kabag Humas Pemkab Situbondo Sigit Susetyo Raharjo terseret kasus penipuan robot trading Smart Avatar.

"Kami membuat tim dengan Inspektorat terkait ini (robot trading), kami tidak alergi dengan korban, tetap kami tindak lanjuti jika ada kesesuaian pelanggaran disiplin ASN," kata Syamsuri di Pendopo Situbondo Jumat (31/3/2023).

Dia menyatakan tidak ada laporan yang masuk ke BKSDM terkait dugaan keterlibatan Sigit. Namun, pihaknya mendapat informasi dari media sosial terkait kasus ini.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Penipuan Robot Trading Smart Avatar di Situbondo, Panggil Sejumlah Saksi

BKSDM juga berencana meminta keterangan korban dan Sigit.

"Jika dalam proses pemeriksaan hukumnya terbukti maka bukan tidak mungkin akan dinonaktifkan (Sigit Susetyo Raharjo) dari jabatannya,"katanya.

Korban yang akan dimintai keterangan yakni suami istri warga Desa Gudang, Kecamatan Asembagus dengan total kerugian Rp 237 juta.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi ketika dihubungi enggan berkomentar terkait kasus ini.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra mengatakan, polisi masih menyelidiki, Namun demikian dipastikan ada dugaan unsur pidana dalam pelaporan.

"Kasus itu masih terus kami dalami dengan memanggil satu persatu saksi," kata dia Jumat (31/3/2023)

Menurutnya, masih ada dua saksi yang akan dipanggil untuk mendalami kasus. Dia mengakui, penyidik membutuhkan waktu relatif lama karena kasus tersebut ada bentuk motif baru.

Foto: Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardy Putra ketika dimintai keterangan.KOMPAS.com / Ridho Abdullah Akbar Foto: Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardy Putra ketika dimintai keterangan.
Dalam penyelidikannya, Satreskrim Polres Situbondo melakukan koordinasi dengam Polresta Malang Kota, karena motifnya hampir sama dengan kasus penipuan robot trading Wahyu Kenzo.

"Terlapor berpotensi terkena Pasal 55 KUHP karena mengetahui, mengajak korban atau perantara untuk terlibat dalam robot trading tersebut," kata Dhedi.

Diberitakan, Kabag Humas Pemkab Situbondo Sigit Susetyo Raharjo dilaporkan ke Polres Situbondo terkait robot trading Smart Avatar. Sigit diduga menjadi agen dari bisnis investasi tersebut.

Sementara itu, Sigit mengaku sudah mengetahui adanya laporan terhadap dirinya. Dia menyatakan siap menghadapi laporan tersebut. Bahkan, Sigit berencana membuat laporan balik atas pencemaran nama baik.

Baca juga: Kabag Humas Pemkab Situbondo Dilaporkan ke Polisi atas Penipuan Robot Trading

"Ya sudah (tau pelaporan), nanti saya hadapi karena tidak ada penipuan yang saya lakukan, malah saya akan melakukan pelaporan balik," katanya kepada Kompas.com via pesan WhatsApp, Senin (20/3/2023).

Kini, ia menunggu panggilan dari Polres Situbondo terkait pemeriksaan atas laporan tersebut. Ketika proses pemeriksaan selesai, baru dirinya akan melakukan pelaporan balik atas pencemaran nama baik.

"Ini kan baru pelaporan terhadap saya, nanti saya tunggu penggilan dulu dari pihak Polres terkait pelaporan ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com