Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirikan M-Zone, Wali Kota Ingin Malang Jadi Gudang Atlet "E-sport"

Kompas.com - 31/03/2023, 14:02 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendirikan rumah e-sport yang diberi nama M-Zone di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang. Dengan adanya rumah e-sport ini, ditargetkan akan muncul atlet-atlet e-sport profesional yang berprestasi asal Kota Malang.

M-Zone diinisiasi oleh perusahaan pelat merah milik Pemkot Malang, yakni Perumda Tunas Kota Malang bekerja sama dengan perusahaan bidang telekomunikasi, yaitu PT Infra Yes Solusindo.

Para gamer bisa datang setiap hari mulai pukul 08.00-22.00 WIB dengan fasilitas internet gratis.

Baca juga: Bupati Malang: Belum Ada Kejelasan Jadi Atau Tidaknya Stadion Kanjuruhan Direnovasi

Selain itu, di M-Zone juga dilengkapi fasilitas, seperti studio podcast, broadcast, battle arena simulation, dan sentra UMKM kuliner. Rumah e-sport itu mampu menampung para gamer dengan kapasitas sekitar 100 orang.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, e-sport merupakan bagian dari aktivitas ekonomi digital yang saat ini berkembang pesat di masyarakat.

"Semakin banyak orang yang menggemari e-sport, saya memahami potensi di Kota Malang, anak-anak yang menggemari dunia IT cukup bagus," kata Sutiaji pada Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Kasus Penyelewengan Dana PKH di Malang Naik ke Tahap Penyidikan, 40 Saksi Telah Diperiksa

Menurut dia, Pemkot Malang dari beberapa tahun lalu telah fokus terhadap pengembangan usaha ekonomi digital. Sutiaji yakin bahwa dunia e-sport memiliki ekosistem ekonomi dengan prospek bisnis yang bagus.

Dia memahami bahwa e-sport awalnya dipandang tidak mendukung kegiatan perekonomian. Namun, potensi bisnis itu nyata seperti adanya iklan dan transaksi jual beli fitur saat bermain online game.

"Awalnya seakan-akan tidak memiliki efek domino yang luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi, ternyata saat ini yang main game bukan hanya anak-anak, tetapi orang dewasa juga dan lintas negara. Ketika dilihat proses bermain game ternyata potensi bisnisnya luar biasa," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com