Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Muncikari di Kota Batu Ditangkap, Jalankan Praktik Prostitusi Selama 6 Bulan

Kompas.com - 30/03/2023, 14:58 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus prostitusi online di Kota Batu, Jawa Timur.

Dua orang yang berperan sebagai muncikari tersebut adalah AP, warga Blimbing, Kota Malang dan warga Jombang berinisial RI.

Baca juga: Lima Orang Terlibat Prostitusi di Bulan Ramadhan Diciduk Polisi

Kronologi

Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto mengatakan, mulanya polisi mendapat informasi dari warga mengenai salah satu vila yang diduga sering dipakai untuk praktik prostitusi.

"Setelah mendapat informasi dari masyarakat, kami lakukan penyelidikan bahwa salah satu vila di Batu sering terjadi prostitusi melalui aplikasi. Setelah itu anggota lidik, menemukan ada transaksi dan langsung kita amankan," katanya, Kamis (30/3/2023).

Kedua tersangka ditangkap dalam operasi penyakit masyarakat di bulan suci Ramadhan.

Baca juga: Gerebek Kos-kosan Tempat Prostitusi di Sumbawa, Polisi Amankan Muncikari

Beroperasi selama 6 bulan

Dua tersangka yakni AP dan RI mengaku sudah setengah tahun menjalankan praktik prostitusi ini.

"Kedua pelaku mengaku sudah beroperasi selama 6 bulan di Kota Batu," ujar dia.

Saat ditangkap, mereka mempekerjakan dua perempuan menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK).

Kepada polisi, keduanya mengaku mendapat keuntungan 30 persen dari setiap transaksi.

Setiap transaksi biasanya berkisar antara Rp 350.000 hingga Rp 600.000. 

Kedua tersangka dijerat pasal 296 atau pasal 506 KUHP dengan ancaman satu tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com