Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Gelapkan 88 Batang Kayu Jati Ilegal, 4 Pria di Banyuwangi Ditangkap

Kompas.com - 29/03/2023, 19:00 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak empat warga Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, ditangkap karena kasus dugaan illegal logging.

Mereka adalah J (51), S (42), Y (21), dan Yo (19). Keempatnya diduga membawa sebanyak 88 batang kayu jati berbagai ukuran tanpa dokumen.

Baca juga: 3 Pelaku Pencurian Spesialis Bobol Tembok di Banyuwangi Ditangkap Setelah Beraksi di 29 Lokasi

Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan mengatakan, pelaku ditangkap petugas gabungan dari Unit Reskrim Purwoharjo dan Polisi Hutan Banyuwangi Selatan.

"Kami mengamankan satu unit sepeda motor, satu gergaji tangan dan 88 batang kayu jati berbagai ukuran dengan total 4,42 M3," kata Budi di Banyuwangi, Rabu (29/3/2023).

Puluhan kayu itu ditemukan tersimpan rapi tanpa dokumen di salah satu rumah warga Dusun Bloksolo, Desa Sumberasri, Kecamatan Purwohrajo.

“Kita mendapatkan pemilik dan barang bukti berupa kayu jati tanpa dokumen,” ungkap Budi.


Selanjutnya, barang tersebut diamankan di TPK Gaul. Sedangkan keempat terduga pelaku digelandang ke Polsek Purwoharjo menunggu proses hukum penyidikan.

“Setelah mendapat info kita sampaikan ke atasan. Untuk ke lokasi didampingi anggota polsek,” kata Komandan Regu Polhutmob Banyuwangi Selatan Hadi Siswoyo.

Baca juga: Siswa Putus Sekolah di Banyuwangi Capai 4.834 Orang, Terbanyak Kecamatan Muncar

Para pelaku terancam kasus dengan tindak pidana illegal logging, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 Ayat 1 huruf b juncto Pasal 12 huruf e dan atau Pasal 87 Ayat 1 huruf k atau Pasal 88 Ayat 1 huruf a dan c Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan kerusakan hutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com