Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Oli Sepeda Motor Palsu di Jember Terungkap, Kemasan Dibuat Mirip

Kompas.com - 27/03/2023, 15:21 WIB
Bagus Supriadi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - IF (31) Warga Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember Jawa Timur ditangkap Satreskrim Polres Jember Senin (27/3/2023).

Pria tersebut kini berstatus tersangka karena diduga menjual berbagai macam onderdil dan oli sepeda motor palsu.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadyan Widya Wiratama menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula saat seorang warga membeli oli sepeda motor di toko milik tersangka.

Namun saat membuka oli di rumah, pembeli barang tersebut merasa ada yang janggal.

Baca juga: Waspada, Ini Dampak Penggunaan Oli Palsu pada Kendaraan

Ia pun membandingkan oli tersebut dengan yang asli, ternyata jauh berbeda. Selanjutnya, sang pembeli melaporkan temuan itu pada polisi.

“Laporan itu kami tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan,” kata Dika pada Kompas.com via telepon.

Pihak kepolisian menemukan sejumlah bukti kuat tentang adanya dugaan penjualan oli palsu yang merugikan konsumen.

Produk oli palsu diakui mirip dengan yang asli, terutama kemasannya. Namun, produk oli yang asli memiliki tutup botol yang lebih cerah.

Menurut polisi, barang didapatkan IF dari Jakarta untuk dipasarkan di Jember.

Tak hanya oli, polisi juga mengamankan sejumlah onderdil sepeda motor palsu yang ada di toko milik tersangka. Barang barang tersebut dijual dengan harga yang lebih murah pada masyarakat.

Baca juga: Terlilit Utang, Perempuan di Karimun Buat Laporan Palsu Jadi Korban Jambret

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 62 ayat 1 Jo Pasal 8 ayat 1, subsider Pasal 62 ayat 1 Jo Pasal 9 Undang-undang RI nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Pasal 100 ayat (2) UU Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis sebagaimana telah diubah dengan UU RI nomor 11 tahun 2020 tentang UU Cipta kerja.

Tersangka juga dijerat Pasal 57 ayat 2 Jo pasal 113 UU RI Nomor 7 tahun 2014 tentang pedagangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com