Dengan begitu, diharapkan RSUD yang ada di Jawa Timur bisa memberikan pelayanan berkualitas kepada para pasien yang selama ini berobat ke luar negeri.
"Misal, ada 10 pasien yang setiap bulan melakukan kontrol layanan stroke, maka dari 10 pasien itu paling tidak tiga orang bisa di-handle (di RSUD yang ada di Jawa Timur), yang lain tetap harus di Jakarta, belum lagi ke Malaysia atau Singapura," katanya.
Baca juga: Fokus Studi, Putra Khofifah Pilih Mundur dari Partai Demokrat
Khofifah menyampaikan, konsep medical tourism di RS melayani pasien beserta keluarganya yang ikut. Sehingga, pihak RS bisa memberikan layanan menyeluruh, seperti tempat penginapan yang menyatu dengan biaya layanan kesehatan.
Hal itu yang kini sedang diupayakan oleh RSUD Dr Soetomo untuk dapat mewujudkan layanan medical tourism.
"Kalau ada satu pasien dengan keluarganya, bisa dipaketkan (pelayanan kesehatannya). Jadi misal pasien membutuhkan waktu sekian bulan, keluarga tidak mondar-mandir jauh, seperti ada hostel yang sudah disiapkan, sampailah kemudian total cost berapa dan seterusnya," katanya.
Dia berharap, masing-masing RSUD mulai saat ini mengenali potensi pasar layanan kesehatan keunggulannya dengan melakukan pendalaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.