Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga untuk Ritual, 51 Ekor Gagak Hitam Diselundupkan dari Makassar ke Surabaya, 18 di Antaranya Mati

Kompas.com - 25/03/2023, 07:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Perdagangan satwa liar semakin marak dilakukan oleh masyarakat, khususnya melalui internet.

Belum lama ini penyelundupan 51 ekor burung gagak hitam asal Makassar tertangkap di Pelabuhan Tanjung Perak.

Mirisnya, dari 51 ekor burung gagak hitam dan 18 di antaranya mati di perjalanan.

Puluhan burung tersebut dibawa oleh Supriyadi, warga asal Dukuh Kupang Surabaya. Rencannya, burung-burung tersebut akan dikirim ke Solo.

Baca juga: 405 Koli Sepatu Bekas, Sarden, hingga Kulkas Diselundupkan ke Bintan

Tak jelas siapa penerima burung itu, hanya saja informasinya satwa tersebut akan digunakan untuk kegiatan ritual.

Santoso, dokter hewan area Karantina Surabaya mengatakan pengiriman satwa ini menyalahi prosedur.

Kurir tidak membawa surat karantina dan pengiriman burung gagak hitam dipacking menggunakan kotak buah-buahan ukuran 25x40 cm.

"Satu keranjang buah diisi 4 ekor Gagak. Karena kurang layaknya tempat penyimpanan dan jarak perjalanan yang cukup lama antara Makasar dan Surabaya, sehingga menyebabkan 18 burung mati," kata Santoso.

Baca juga: 2 Ekor Kucing Kuwuk Hendak Diselundupkan dari Sumsel ke Bangka

Puluhan burung yang berhasil diselamatkan telah dikirim kembali ke Makassar dan dilepas liarkan ke habitatnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Polres Tanung Perak, AKP Arief Risky Wicaksana mengatakan pihaknya telah menangkap Supriyadi yang membawa puluhan burung gagak hitam tersebut.

Saat diperiksa, Supriyadi mengaku mendapatkan uang Rp 300.000 untuk sekali pengiriman burung gagak ke Solo.

Untuk satu ekor burung gagak hitam, akan dihargai antara Rp 200.000 hingga Rp 300.000. Status Supriyadi saat ini bukan tahanan. Ia hanya dikenakan sanksi wajib lapor.

"Tersangka tidak kami tahan karena pasal yang menjerat hukuman di bawah 2 tahun,” pungkas Arief Risky Wicaksana.

Baca juga: Diduga untuk Kelabui Bea Cukai, Harley-Davidson Dibongkar Saat Diselundupkan ke Batam

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terbongkar Puluhan Gagak Hitam Diselundupkan ke Surabaya, Ternyata Dipakai untuk Ritual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com