LUMAJANG, KOMPAS.com - Banjir lahar hujan Gunung Ssmeru kembali menerjang permukiman warga di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (24/3/2023).
Banjir terjadi sekira pukul 12.00 WIB dengan amplitudo maksimal 39 milimeter.
Saking besarnya aliran banjir, beberapa rumah warga terdampak luberan banjir yang disertai material gunung seperti pasir, lumpur, dan batu.
Baca juga: Gunung Semeru Luncurkan 4 Kali Guguran Lava Sejauh 800 Meter ke Besuk Kobokan
Sekretaris Desa Sumberwuluh Syamsul Arifin mengatakan, ada lima rumah warga yang terdampak banjir lahar Gunung Semeru.
"Laporan yang kami terima sampai saat ini ada lima rumah warga yang terdampak di Sumberwuluh," kata Syamsul di Lumajang.
Informasi yang berhasil dihimpun, satu bangunan masjid di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari juga terdampak.
Baca juga: Gunung Semeru Keluarkan 26 Kali Letusan Asap, Ketinggian Capai 800 Meter
Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, sampai saat ini tim dari BPBD masih melakukan asesmen terhadap dampak banjir.
Namun, ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Korban jiwa sampai saat ini tidak ada, tapi tim masih ada di lapangan untuk assesment dampak banjir lahar," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.