JEMBER, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengingatkan ancaman gagal panen karena adanya fenomena El Nino. Fenomena El Nino diperkirakan melanda Indonesia sekitar Desember 2023.
“Oleh karena itu pemerintah bersiap menghadapi fenomena alam El Nino yang membawa dampak kekeringan dan mundurnya musim hujan,” kata dia saat mengisi kuliah umum di Universitas Jember, Jumat (24/3/2023).
Menurut dia, masa panen raya padi masuk pada Desember 2023. Ia pun meminta pemerintah dan petani mengantisipasi risiko gagal panen sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Apalagi tahun 2024 adalah tahun politik,” jelas dia.
Untuk mengatasi krisis pangan, menurut Muldoko, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya, seperti melalui intensifikasi dan ekstensifikasi.
Di antaranya melalui usaha peningkatan produksi pangan, pembukaan lahan pertanian baru melalui food estate, termasuk menggalakkan pupuk organik.
Oleh karena itu, Moeldoko mengapresiasi langkah Universitas Jember yang telah banyak menghasilkan produk penelitian terkait ketahanan pangan.
Dia mendorong perguruan tinggi untuk terus melakukan riset di bidang ketahanan pangan dan energi. Selain itu, membantu sosialisasi kebijakan pemerintah terkait ketahanan pangan dan energi kepada masyarakat melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Moeldoko menambahkan, dunia tengah menghadapi tiga masalah besar, yakni krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Jember, Kepala BPBD: Tidak Terasa Getarannya
Menurut Muldoko, krisis pangan disebabkan adanya kebijakan masing-masing negara yang ingin melindungi produk domestik, fenomena konversi produk pangan menjadi energi dalam bentuk biofuel, dan peristiwa gagal panen gara-gara perubahan iklim.
Semua itu diperparah dengan kejadian perang antara Rusia dengan Ukraina. Gabungan faktor tersebut menjadikan harga produk pangan melejit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.