KOMPAS.com - T (12), siswi SD di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur jadi korban pemerkosaan A (19).
Pelaku dan korban berkenalan di media sosial Instagram sejak Januari 2023. Lalu obrolan berlanjut ke aplikasi WhatsApp dan pelaku mengaku berpacaran dengan korban.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakapolres Trenggalek Kompol Sunardi. Ia menyebut setelah berkenalan di Instagram, pelaku mengajak korban bertemu pada 7 Februari 2023.
"Selanjutnya pada 7 Februari, tersangka mengajak korban untuk bertemu yang pertama kalinya di depan rumah korban sekira pukul 19.00 WIB," ucap Sunardi, Senin (20/3/2023).
Dalam kesempatan itu, AS lalu mengajak T untuk kencan keluar hingga akhirnya nongkrong di Pantai Konang.
Sejak saat itu, keduanya makin dekat hingga akhirnya memutuskan untuk berpacaran pada 15 Februari 2023 dan semakin intens dalam menjalin komunikasi.
Situasi tersebut dimanfaatkan oleh tersangka untuk untuk merayu dan memperkosa korban.
"Tersangka mencabuli korban hingga lima kali lalu menyetubuhi korban sebanyak dua kali dalam kurun waktu bulan Februari hingga Maret 2023. Semuanya di Pantai Konang," tambahnya
Kasus tersebut terungkap pada 16 Maret saat nenek korban mengkhawatirkan keberadaan korban yang tidak kunjung pulang hingga larut malam.
Nenek korban lalu meminta tolong kepada sanak saudara untuk mencari keberadaan korban yang kemudian dilakukan interogasi setelah berhasil ditemukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.