BLITAR, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga berusia 21 tahun berinisial S ditemukan tewas di aliran Sungai Brantas di Desa Pohgajih, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Kamis (23/3/2023).
Berdasarkan sejumlah bukti, polisi menduga S sengaja menceburkan diri ke aliran deras Sungai Brantas untuk mengakhiri hidupnya.
Baca juga: Kisah Mengharukan Siswa MAN di Blitar, Iuran Belikan Ponsel untuk Teman yang Membutuhkan
Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga korban, S merasa sering mendapat bisikan gaib selama dua bulan terakhir.
"Informasi dari keluarga, korban depresi dan mengaku sering mendapatkan bisikan gaib untuk bunuh diri," ujar Udiono kepada wartawan, Kamis.
Udiono menambahkan, sebelum ditemukan hanyut di Sungai Brantas, korban meninggalkan rumahnya di Desa Pagerwojo, Rabu (22/3/2023) pagi. Korban tak memberitahu kepergiannya kepada keluarga.
"Suami korban, AP (36), sempat melapor ke kepala dusun Rabu kemarin bahwa korban meninggalkan rumah tanpa pamit," ujarnya.
Udiono mengatakan, polisi menduga S menceburkan diri ke Sungai Brantas pada Kamis subuh.
Dugaan tersebut didasarkan pada kondisi jasad korban yang masih lentur saat ditemukan oleh seorang pencari ikan pada pukul 10.00 WIB. Korban diperkirakan meninggal sekitar lima jam sebelum ditemukan.
Berdasarkan pemeriksaan luar, ujarnya, terdapat luka akibat benturan pada bawah telinga dan bibir.
"Mungkin luka disebabkan oleh benturan saat terbawa arus sungai atau akibat terjun dari ketinggian," tuturnya.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.