Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ardhito Pramono Diduga Buat Keributan dan Lempar Gelas di Sebuah Kafe di Malang, Pengelola Sebut Sudah Berdamai

Kompas.com - 22/03/2023, 05:05 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Musisi Ardhito Pramono diduga membuat keributan di salah satu kafe di Kota Malang, Loteng Teppanyaki Bar. Peristiwa itu terjadi pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat dikonfirmasi, Manager Loteng Teppanyaki Bar, Yohan menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Baca juga: Warga Gelar Pawai Ogoh-ogoh, Jalan Lumajang-Malang via Ranupane Ditutup

Lewati antrean

Menurutnya, Ardhito mengunjungi kafe tersebut bersama 6 atau 8 orang rekannya. 

Rombongan Ardhito sempat melewati antrean tamu-tamu saat hendak masuk ke kafe. Mereka kemudian diadang oleh sekuriti.

Mengetahui hal itu, Yohan tetap mempersilakan Ardhito dan rombongannya masuk dengan alasan tak enak jika mengundang perhatian banyak orang.

"Dia bilang 'gue ini artis sama Om L juga masa enggak boleh masuk', terus saya lihat dari atas sisa kurang satu sofa tapi tamunya belum datang. Aturannya kalau jam 11 (malam) lebih belum datang, boleh saya jual lagi, terus saya masukin aja, karena situasi dilihatin orang banyak, kan enggak enak," kata Yohan pada Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 21 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Sedang

Diduga lempar gelas

Saat awal di dalam kafe, Ardhito tampak duduk santai bersama rekan-rekannya. 

Yohan mengatakan, Ardhito selanjutnya me-request lagu kepada DJ yang berada di depannya. Tetapi permintaan ditolak hingga Ardhito melempar gelas.

Beruntung lemparan gelas itu tidak mengenai siapa-siapa. Tamu yang ada, lantas menyoraki rombongan Ardhito dan meminta mereka keluar dari kafe.

"Akhirnya rombongan itu keluar, mau masuk lagi, tidak dibolehin sama sekuriti kami. Di dalam itu mereka enggak ada satu jam, paling setengah jam," katanya.

Sepakat damai

Setelah kejadian itu, Yohan kaget dengan unggahan di salah satu akun media sosial Ardhito Pramono pada Selasa (21/3/2023) yang menjelek-jelekkan tempat kerjanya.

Namun, kata Yohan, unggahan tersebut saat ini sudah dihapus.

"Terus jam 5 pagi dia update story ngata-ngatain, sebut-sebut Loteng, akhirnya kami balik, klarifikasi bahwa memang kelakuannya seperti itu, tapi terus dihapus sama dia," katanya.

Kemudian, Ardhito Pramono membuat video permintaan maaf atas kelakuan dirinya kepada manajemen Loteng Teppanyaki Bar.

"Dia minta maaf tadi sore nge-DM kami, minta maaf yang semalam katanya, kami sepakat damai," katanya.

Baca juga: Pingsan karena Maag Akut, Ardhito Pramono: Jam Makan Berantakan dan Kurang Tidur

Meminta maaf

Sementara melalui akun Instagram @ardhitodaily, Ardhito Pramono menyampaikan permintaan maafnya

"Halo saya Ardhito Pramono, saya selaku musisi, saya minta maaf atas kejadian yang tidak mengenakkan yang terjadi di kelab Loteng Malang yang melibatkan antara DJ JA (inisial) bersama saya," kata dia dalam Instagram Story yang diunggah Selasa (21/3/2023).

"Atas kesalahpahaman ini, apa pun alasannya, ini kecerobohan saya dan tidak akan saya ulangi lagi," lanjutnya

Ardhito juga menyampaikan telah meminta maaf pada sejumlah pihak.

"Saya dan Mas JA juga sudah minta maaf, kita sudah berteman baik dan dari pihak Loteng kita sudah minta maaf, dan sudah berteman baik tidak akan terjadi lagi hal yang seperti ini," katanya.

"Saya minta maaf sedalam-dalamnya untuk pihak yang dirugikan untuk tamu, saya minta maaf juga kepada pihak sekuriti, saya minta maaf juga kepada rakyat Indonesia dan fans saya kalau saya melakukan hal yang kurang berkenan, saya minta maaf, terima kasih banyak," ujar Ardhito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com