Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Probolinggo Dibacok Saat Hendak Isi BBM, Terluka di Punggung hingga Polisi Ungkap Motif Pelaku

Kompas.com - 21/03/2023, 22:18 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Tiga pemuda ditangkap polisi karena nekat membacok MRZ (19), pemuda asal Dusun Grojogan, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Saat kejadian, motor yang dikendarai korban mendadak diberhentikan oleh delapan orang tak dikenal.

Korban hendak menuju SPBU, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo untuk mengisi BBM pada Minggu (20/3/2023) dini hari.

Kemudian, pelaku membacok korban hingga mengalami luka sayatan pada punggung sebelah kiri.

Akibat kejadian itu, korban menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Baca juga: Harapan dan Kenangan Terakhir Keluarga Pelajar SMK yang Tewas Dibacok 3 Orang Berseragam Sekolah

3 pelaku ditangkap

Tiga pelaku yang ditangkap yakni F (21), GH (20) dan T (20) yang merupakan warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Polisi menyebut tiga pelaku merupakan dalang alias pelaku utama dari total delapan orang.

Sementara, lima orang lain tidak diamankan karena tak terlibat dalam aksi pembacokan.

Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan ketiga pelaku diamankan pada Senin (20/3/2023) sekira pukul 17.00 WIB atau tak sampai 24 jam dari peristiwa pembacokan.

Pelaku T lebih dahulu diamankan kepolisian. Setelah pengembangan polisi kemudian menangkap F dan GH.

"Total ada tiga pelaku yang kami amankan. Sedangkan lima orang lain tidak terlibat penganiayaan itu," kata dia dikutip dari TribunJatim.com, Selasa.

Motif pembacokan

Sujianto mengungkapkan, motif pembacokan yang dilakukan pelaku karena jengkel.

Korban dianggap menggeber knalpot motornya tatkala melintas di hadapan pelaku yang tengah berhenti di tepi Jalan Raya Pantura, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Pria Bercelana Loreng Dibacok Geng Motor, Korban Dipastikan Bukan TNI

Selain itu, pelaku diketahui sedang di bawah pengaruh alkohol.

"Dianggap membleyer, akhirnya pelaku mengejar korban. Pelaku dalam pengaruh minuman keras. Berhasil dikejar, pelaku lantas menganiaya korban," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hendak Isi BBM, Pemuda di Probolinggo Mendadak Dibacok, Para Pelaku Beberkan Pemicunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com