Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melebihi Muatan, Kapal Angkut Sembako dan 7.800 Elpiji Karam di Pelabuhan Kalianget Sumenep

Kompas.com - 21/03/2023, 18:44 WIB

SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Putra Putri bermuatan sembako dan 7.800 Elpiji tujuan Kepulauan Kangean, Sumenep, karam saat berada di area Pelabuhan Gersik Putih, Kalianget, Sumenep, Jawa Timur, Selasa (21/3/2023).

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, karamnya kapal itu diduga karena melebihi muatan.

"Diduga melebihi muatan, terus kapal karam. Tapi tidak ada korban dalam peristiwa tersebut," kata Widiarti saat dihubungi, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Kapal Karam Dihantam Gelombang di Saumlaki, 15 ABK Selamat Usai Lompat ke Laut

Widiarti menjelaskan, karamnya KLM Putra Putri tujuan Kepulauan Kangean tersebut bermula saat kapal bersandar di Pelabuhan Gersik Putih, Kalianget, Sumenep, Selasa (21/3/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, air laut mulai surut sehingga menyebabkan kapal yang sudah terisi barang muatan mengalami kandas dan miring ke sisi kanan.

Selanjutnya, sekitar pukul 06.00 WIB, saat air mulai pasang, kapal yang sudah penuh muatan tidak bisa mengapung sehingga menyebabkan air masuk melalui pipa pembuangan ke ruang mesin kapal.

Baca juga: Saling Berpegangan Tangan Saat 8 Jam Terombang-ambing di Laut, Ini Cerita 4 Pemancing Korban Selamat Kapal Karam

"Pada saat air masuk kamar mesin nahkoda dan ABK telah melakukan tindakan penyedotan air dengan menggunakan tiga mesin penyedot namun tidak berhasil sehingga menyebabkan kapal tenggelam," tuturnya.

Selanjutnya, sekitar pukul 09.00 WIB, KLM Putra Putri tenggelam dan nakhoda hingga ABK Kapal melakukan evakuasi barang-barang muatan yang masih tersisa di atas kapal.

Widiarti memastikan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kendati begitu, ribuan tabung elpiji hingga sembako diketahui ikut tenggelam ke laut.

"Total kerugian berkisar Rp. 250 juta," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggapan Manajemen Gojek Usai Mitranya Dibunuh Penumpang

Tanggapan Manajemen Gojek Usai Mitranya Dibunuh Penumpang

Surabaya
Kapal Tunas Abadi Karam akibat Dihantam Ombak Besar di Situbondo

Kapal Tunas Abadi Karam akibat Dihantam Ombak Besar di Situbondo

Surabaya
Pabrik Oli Palsu di Gresik dan Sidoarjo Digerebek Bareskrim, Dipasarkan Tanpa Uji Lab

Pabrik Oli Palsu di Gresik dan Sidoarjo Digerebek Bareskrim, Dipasarkan Tanpa Uji Lab

Surabaya
Sosok Pembunuh Wanita Dalam Koper di Mojokerto, Pernah Jadi Guru Gitar korban

Sosok Pembunuh Wanita Dalam Koper di Mojokerto, Pernah Jadi Guru Gitar korban

Surabaya
Tolak Diajak Menikah lalu Diputuskan, Pria Ini Perkosa Mantan Pacar

Tolak Diajak Menikah lalu Diputuskan, Pria Ini Perkosa Mantan Pacar

Surabaya
Kasus Mayat Dalam Koper di Mojokerto, Korban Pamit ke Kampus lalu Menghilang

Kasus Mayat Dalam Koper di Mojokerto, Korban Pamit ke Kampus lalu Menghilang

Surabaya
30 PJU dari APBD Madiun Diberi Logo Banteng Moncong Putih, Ini Komentar PDI-P

30 PJU dari APBD Madiun Diberi Logo Banteng Moncong Putih, Ini Komentar PDI-P

Surabaya
Mayat Mahasiswi Ubaya di Dalam Koper

Mayat Mahasiswi Ubaya di Dalam Koper

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 9 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 9 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
3 Hari Hilang di Hutan Gunung Kelud, Pencari Madu Ditemukan Lemas di Dasar Jurang

3 Hari Hilang di Hutan Gunung Kelud, Pencari Madu Ditemukan Lemas di Dasar Jurang

Surabaya
Bupati Trenggalek Minta Standar Keselamatan Kolam Renang Tempat 3 Bocah Tewas Dievaluasi

Bupati Trenggalek Minta Standar Keselamatan Kolam Renang Tempat 3 Bocah Tewas Dievaluasi

Surabaya
Ubaya Berduka Mahasiswinya Jadi Korban Pembunuhan

Ubaya Berduka Mahasiswinya Jadi Korban Pembunuhan

Surabaya
Ada Pembatasan Kloter, 52 Jemaah Calon Haji Banyuwangi Berangkat Dadakan

Ada Pembatasan Kloter, 52 Jemaah Calon Haji Banyuwangi Berangkat Dadakan

Surabaya
Bermasalah, Kajari Kabupaten Madiun Dicopot dari Jabatannya

Bermasalah, Kajari Kabupaten Madiun Dicopot dari Jabatannya

Surabaya
Mayat Dalam Koper Korban Pembunuhan di Mojokerto adalah Mahasiswi Ubaya

Mayat Dalam Koper Korban Pembunuhan di Mojokerto adalah Mahasiswi Ubaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com