BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tabung elpiji berukuran tiga kilogram meledak di sebuah vila di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
Akibatnya, bangunan dapur di 'Villa Kebonan' milik Moh Kholil (49), warga Jalan Ikan Seliding, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, itu hancur.
Baca juga: Jumlah Kendaraan yang Menyeberang ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Meningkat
Kapolsek Glagah AKP Pudji Wahyono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/3/2023) sore.
"Kami dapat laporan melalui pesan WhatsApp berisi video," kata Pudji, kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2023).
Pudji menambahkan, peristiwa itu bermula ketika penjaga vila bernama Nurayan (63), mendapat laporan dari warga yang mendengar suara ledakan pada pukul 15.30 WIB.
Nurayan yang sedang berada di rumah langsung bergegas memeriksa dapur vila yang diduga merupakan lokasi asal suara.
"Saat diperiksa sudah dalam kondisi berantakan dan beberapa perabotan dapur rusak," kata Pudji.
Melihat itu, Nurayan melapor kepada pemilik Villa Kebonan.
"Dari situ akhirnya sang pemilik melaporkan kepada pihak desa dan sekitar pukul 20.00 WIB, diteruskan kepada kami," ungkap Pudji.
Dari hasil interogasi, sekitar enam hari yang lalu pemilik Villa Kebonan mengganti tabung elpiji tiga kilogram dan sempat membuat kopi.
Namun ketika pulang, lupa mematikan kompor. Diduga, gas elpiji itu kemudian bocor dan memenuhi ruangan di dalam dapur yang tertutup .
"Dugaan kerusakan karena ledakan yang disebabkan pemilik lupa mematikan kompor secara penuh, sehingga gas masih bocor dan memenuhi udara dalam ruangan villa," ungkap Pudji.
Polisi memperkirakan, saat gas elpiji tersebut bocor, ada korsleting listrik dari otomatis mesin pompa air, yang kemudian memicu terjadinya ledakan.
Baca juga: Bupati Banyuwangi Minta Camat dan Kades Dukung Pasar Takjil Ramadhan
Tak ada korban jiwa dalam ledakan itu. Namun, sejumlah perabotan di dapur vila rusak akibat ledakan.
"Plafon jebol, pintu depan rusak, westafel rusak, serta beberapa perabotan dapur juga rusak. Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta," pungkas Pudji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.