MALANG, KOMPAS.com - Kebakaran rumah terjadi di Jalan Kolonel Sugiono Gang 3 Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (19/3/2023).
Akibat kejadian tersebut, penghuni rumah bernama Sondik Santoso meninggal dunia dengan luka bakar.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.13 WIB. Diduga, penyebab kebakaran rumah milik Andriani itu karena penghuni membakar koran di dalam kamar.
"Area terdampak sekitar 16 meter persegi, jadi begitu kami mendapat laporan kami menerjunkan empat unit mobil pemadam dengan 11 personel ke lokasi kejadian," kata Teguh pada Senin (20/3/2023).
Baca juga: Terekam CCTV, Aksi Maling Ambil Wudu Sebelum Bobol Kotak Amal Mushala di Malang
Namun, saat petugas tiba di lokasi, api sudah dipadamkan oleh warga dan hanya menyisakan bara api. Kemudian, petugas melakukan pendinginan agar tidak muncul titik api baru.
"Diketahui ada penghuni rumah yang mengalami luka bakar sekitar 80 persen di bagian tubuhnya. Dan saat itu langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.
Baca juga: 10 Hari Operasi Parkir Liar, Dishub Kota Malang Tindak Ratusan Kendaraan
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi mengatakan, warga pertama kali melihat adanya kepulan asap dan kobaran api di lantai dua rumah. Setelah itu, warga mendatangi rumah tersebut.
"Ketika warga berada di lantai dua, ternyata didapati ada kamar dengan posisi pintu terkunci, ternyata ketika di lihat di dalamnya ada orang (korban)," katanya.
Warga segera mendobrak pintu kamar dan mendapati korban Sondik Santoso dalam keadaan pingsan dan mengalami luka bakar. Kemudian, korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Korban sempat menjalani perawatan intensif sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Kedungkandang, Ipda Syamsudin menyampaikan, jenazah korban akan segera diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak kepolisian juga masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut.
"Masih kami dalami (penyebab kebakaran). Kita belum bisa menyimpulkan dan memutuskan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.