Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Banyuwangi Gelar Upacara Melasti di Pantai Boom

Kompas.com - 19/03/2023, 18:36 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Umat Hindu di Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar upacara Melasti di Pantai Boom, Minggu (19/3/2023) pagi.

Ritual tersebut dilaksanakan untuk menyambut peringatan Hari Raya Nyepi, yang jatuh pada 22 Maret 2022.

Baca juga: Mencari Lemuru, Ikan Primadona Warga Banyuwangi yang Kini Sulit Ditangkap

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Banyuwangi I Gusti Ngurah Gunawan mengatakan, upacara Melasti dilakukan untuk menyucikan diri.

Melasti merupakan salah satu dari rangkaian untuk memperingati Tahun Baru Saka.

"Perayaan Nyepi kali ini, kalender Saka memasuki tahun ke-1945," kata I Gusti Ngurah Gunawan di Banyuwangi, Minggu (19/3/2023).

Menurut Gusti, perayaan Nyepi tahun ini mengangkat tema "Melalui dharma agama dan dharma negara, kita menyukseskan pesta demokrasi Indonesia".

Dengan mengusung tema itu, PHDI berharap seluruh pihak, baik masyarakat dan pemerintah, menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

"Sehingga antar sesama anak bangsa tidak terpecah belah oleh apapun. Sekaligus tetap menjaga toleransi beragama," ujarnya.

Gusti mengungkapkan, dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi 2023, ada beberapa ritual yang harus dilakukan.

"Setelah Melasti, bakal dilanjutkan dengan rangkaian ritual lain. Seperti Tawur Kesanga dan Pengrupukan. Keduanya digelar sehari sebelum Nyepi," ungkapnya.


Selanjutnya, ritual dilanjutkan dengan doa bersama penyepian yang dilakukan tepat pada 22 Maret 2022.

Dijelaskan Gusti, upacara Melasti di Banyuwangi tahun ini, berlangsung sederhana. Namun tetap khidmat.

Rangkaian Upacara Melasti

Rangkaian Melasti, dimulai dari Pura Giri Nata. Mereka yang mengikuti Melasti, harus berjalan kaki menuju ke Pantai Boom.

Sesampainya di lokasi, perwakilan dari mereka harus mengambil air suci dari laut dengan menaiki perahu.

Air dari tengah laut tersebut kemudian dipercikkan ke atas kepala jemaat yang hadir dalam upacara Melasti tersebut.

Dalam kepercayaan umat Hindu, percikan air suci itu dipercaya dapat membersihkan diri dari perbuatan buruk di masa lalu.

Baca juga: Berkat Kotoran Sapi, Warga di Banyuwangi Beralih dari Elpiji ke Biogas

"Untuk membersihkan diri dari makhluk kosmos dan mikrokosmos, pembersihan diri dan lingkungan sekitar," kata Gusti.

Setelah acara tersebut, rangkaian upacara digelar hingga menjelang siang hari. Sepanjang acara, para jemaat duduk di pinggir pantai menghadap ke arah laut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemuda di Sidoarjo 'Jual' Wanita 32 Tahun, Ambil Keuntungan Rp 200.000

Pemuda di Sidoarjo "Jual" Wanita 32 Tahun, Ambil Keuntungan Rp 200.000

Surabaya
Demi Tren TikTok, 11 Bocah SD Sayat Tangan Sendiri

Demi Tren TikTok, 11 Bocah SD Sayat Tangan Sendiri

Surabaya
Buntut 11 Anak SD di Situbondo Sayat Tangan, DPRD Minta Pemkab Panggil Semua Kepsek

Buntut 11 Anak SD di Situbondo Sayat Tangan, DPRD Minta Pemkab Panggil Semua Kepsek

Surabaya
Damkar Lamongan Evakuasi Kera yang Meresahkan Warga

Damkar Lamongan Evakuasi Kera yang Meresahkan Warga

Surabaya
Kapolres Magetan: Mbok Yem yang Menolak Dievakuasi Didampingi Relawan

Kapolres Magetan: Mbok Yem yang Menolak Dievakuasi Didampingi Relawan

Surabaya
Saat Anak-anak SD di Malang Terpaksa Naik Rakit ke Sekolah karena Jembatan Diperbaiki

Saat Anak-anak SD di Malang Terpaksa Naik Rakit ke Sekolah karena Jembatan Diperbaiki

Surabaya
Hindari Lemari yang Hampir Jatuh, Pengemudi Motor di Malang Tewas Tabrak Truk

Hindari Lemari yang Hampir Jatuh, Pengemudi Motor di Malang Tewas Tabrak Truk

Surabaya
MUI Tetap Halalkan Pewarna Karmin, meski PWNU Jatim Sebut Haram

MUI Tetap Halalkan Pewarna Karmin, meski PWNU Jatim Sebut Haram

Surabaya
Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Surabaya
Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Surabaya
Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori

Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori

Surabaya
Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Surabaya
Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Surabaya
'Water Bombing' Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

"Water Bombing" Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

Surabaya
Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Istri, Oknum TNI Sempat 2 Kali Beri Racun tetapi Gagal

Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Istri, Oknum TNI Sempat 2 Kali Beri Racun tetapi Gagal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com