Rangkaian Melasti, dimulai dari Pura Giri Nata. Mereka yang mengikuti Melasti, harus berjalan kaki menuju ke Pantai Boom.
Sesampainya di lokasi, perwakilan dari mereka harus mengambil air suci dari laut dengan menaiki perahu.
Air dari tengah laut tersebut kemudian dipercikkan ke atas kepala jemaat yang hadir dalam upacara Melasti tersebut.
Dalam kepercayaan umat Hindu, percikan air suci itu dipercaya dapat membersihkan diri dari perbuatan buruk di masa lalu.
Baca juga: Berkat Kotoran Sapi, Warga di Banyuwangi Beralih dari Elpiji ke Biogas
"Untuk membersihkan diri dari makhluk kosmos dan mikrokosmos, pembersihan diri dan lingkungan sekitar," kata Gusti.
Setelah acara tersebut, rangkaian upacara digelar hingga menjelang siang hari. Sepanjang acara, para jemaat duduk di pinggir pantai menghadap ke arah laut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.