Rangkaian Melasti, dimulai dari Pura Giri Nata. Mereka yang mengikuti Melasti, harus berjalan kaki menuju ke Pantai Boom.
Sesampainya di lokasi, perwakilan dari mereka harus mengambil air suci dari laut dengan menaiki perahu.
Air dari tengah laut tersebut kemudian dipercikkan ke atas kepala jemaat yang hadir dalam upacara Melasti tersebut.
Dalam kepercayaan umat Hindu, percikan air suci itu dipercaya dapat membersihkan diri dari perbuatan buruk di masa lalu.
Baca juga: Berkat Kotoran Sapi, Warga di Banyuwangi Beralih dari Elpiji ke Biogas
"Untuk membersihkan diri dari makhluk kosmos dan mikrokosmos, pembersihan diri dan lingkungan sekitar," kata Gusti.
Setelah acara tersebut, rangkaian upacara digelar hingga menjelang siang hari. Sepanjang acara, para jemaat duduk di pinggir pantai menghadap ke arah laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.