Dia juga mengungkapkan, perbuatan pelaku telah menyebabkan anaknya mengalami trauma berkepanjangan.
Korban yang saat ini duduk di bangku kelas 2 SMP masih menjadi sosok yang pendiam, jarang keluar rumah dan takut bersosialisasi.
"Lebih sering di rumah, takut mau keluar, aktivitasnya kalau keluar rumah ya hanya sekolah saja. Padahal dulu, anak saya itu ceria dan mudah bergaul dengan siapapun, main layangan, sepak bola," katanya.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kota Malang Su'udi menyatakan, pihaknya masih pikir-pikir dengan hasil sidang yang ada.
"Kami masih pikir-pikir dengan putusan tersebut. Karena tuntutan kami, yaitu tiga bulan pembinaan di Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang," kata Su'udi pada Senin (13/3/2023).
"Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pimpinan. Masih ada waktu tujuh hari, sebelum putusan itu dinyatakan inkracht (berkekuatan hukum tetap)," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, AB menjadi korban perundungan dari teman-teman bermainnya pada Juli 2022. Saat itu, AB diajak bermain ke rumah temannya di wilayah Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru.
Saat itu, kondisi rumah sedang sepi, dan keempat pelaku melakukan perundungan terhadap korban. Kejadian itu ramai pada Agustus 2022 setelah beredar video perundungan yang dialami korban viral di media sosial.
Dalam video itu menunjukkan, korban dipukul pakai bantal beberapa kali. Tidak hanya itu, AB juga dihantam menggunakan boneka. Para pelaku sempat menelanjangi korban hingga memakai celana dalam saja. AB juga diberikan bedak di wajahnya.
Dalam video tersebut, korban sempat terekam dalam keadaan menangis.
Sebagai orangtua, Gabriela melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota. Kemudian, polisi menetapkan empat anak sebagai tersangka. Namun satu pelaku masih di bawah umur 12 tahun sehingga hanya dibina dan dikembalikan ke orangtuanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.