Sebelumnya, di hadapan para pimpinan perguruan silat yang hadir di Kantor PN Jombang, Bambang sempat menceritakan ada ibu-ibu menangisi anaknya yang menjadi terdakwa kasus kekerasan antarperguruan silat.
Dia terenyuh melihat peristiwa tersebut. Oleh karena itu, Bambang berharap peristiwa tersebut tidak lagi terulang di masa mendatang.
“Ke depan jangan lagi ada seperti ini, jangan lagi ada bentrokan, jangan sampai ada lagi anak-anak yang menjadi terdakwa karena gesekan antarperguruan silat,” kata Bambang.
Dia menambahkan, diskusi pencegahan konflik antar-anggota perguruan silat di Pengadilan Negeri Jombang, digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI).
Sementara itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, dari pertemuan antarpimpinan perguruan silat, pihaknya memperoleh saran dan masukan berharga untuk menjaga kerukunan antar-anggota perguruan silat.
Baca juga: Ikuti Wisuda Hafizah di Jombang, Cucu Maruf Amin Hafal Al Quran 30 Juz dalam 4 Bulan 9 Hari
Dia berharap, konflik ataupun kekerasan berlatar belakang perguruan silat di Kabupaten Jombang tidak terjadi lagi di waktu-waktu mendatang.
“Tadi sudah ada komitmen bersama, bahwa semuanya akan bersama-sama menjaga kerukunan. Untuk menjaga kerukunan, kami akan terus melakukan pendekatan dan pembinaan kepada semuanya,” kata Mundjidah usai Kopdar dengan pimpinan perguruan di PN Jombang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.