Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Orasi Ilmiah di Jombang, Ma’ruf Amin: Jangan Berhenti Menuntut Ilmu

Kompas.com - 16/03/2023, 06:52 WIB
Moh. Syafií,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan orasi ilmiah pada acara wisuda sarjana Institut Agama Islam (IAI) Bani Fattah Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (15/3/2023).

Di hadapan 210 peserta wisuda, Ma’ruf Amin menyampaikan pentingnya wisudawan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, mengingat tantangan dan masalah yang makin kompleks di masa depan.

Baca juga: Ikuti Wisuda Hafizah di Jombang, Cucu Maruf Amin Hafal Al Quran 30 Juz dalam 4 Bulan 9 Hari

“Karena nanti kalian akan menghadapi situasi yang lebih nyata lagi, yaitu di dalam masyarakat. Oleh karena itu saya menganjurkan, kalau memang memang memungkinkan, lanjutkan lagi. Setelah S1, ke S2, dan terus ke S3,” kata Ma’ruf Amin, di Jombang, Rabu.

Dia menjelaskan, manusia sesuai fitrahnya merupakan khalifatullah fil ardh yang berarti sebagai pemimpin di bumi.

Agar bisa menjalankan amanah sebagai khalifah di bumi, setiap orang perlu membekali dirinya dengan ilmu pengetahuan, baik pengetahuan dunia maupun pengetahuan agama.

Ilmu pengetahuan, lanjut Ma’ruf Amin, sangat mempengaruhi pencapaian setiap manusia. Ilmu menjadi modal utama untuk mencapai keberhasilan dan kebahagiaan dunia maupun akhirat.

“Karena memang sebagai khalifatullah fil ardh harus memiliki ilmu pengetahuan. Harus memiliki ilmu, baik ilmu duniawi maupun ilmu ukhrawi,” ujar Wapres.

Dalam paparannya, Ma’ruf Amin juga menjelaskan pentingnya ilmu pengetahuan dalam mengelola segala potensi yang ada di bumi.

Ma’ruf Amin mengungkapkan, masalah dan tantangan kehidupan dari waktu ke waktu terus berkembang dan makin kompleks. Untuk menjawabnya, diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang cukup.

“Masalah akan terus berkembang dan tidak akan berhenti. Bekali kalian dengan ilmu pengetahuan,” Jelas dia. 

Mengakhiri orasinya, mantan ketua Umum MUI tersebut berpesan agar para sarjana terus menjaga semangat belajar dan menuntut ilmu sebagai bekal menghadapi setiap masalah dan tantangan zaman.

“Jangan berhenti menuntut ilmu, jangan bosan, dan terus berjuang,” kata Ma’ruf Amin.


Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Jombang, Rabu, Ma'ruf didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Jombang Mundjidah Wahab.

Kunjungan Wapres diawali dengan menghadiri acara Wisuda Hafidhoh V di Pondok Pesantren Hamalatul Quran, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Dalam wisuda tersebut, salah satu cucunya, yakni Selma Ratu Dewi Tanara, menjalani wisuda setelah merampungkan program hafalan Al Quran 30 juz dalam waktu empat bulan sembilan hari.

Setelah menghadiri acara wisuda sang cucu, Ma’ruf Amin mampir ke Pendopo Kabupaten Jombang.

Baca juga: Wapres Dijadwalkan Kunjungi 3 Pesantren dan Sampaikan Orasi Ilmiah di Jombang Rabu Besok

Selepas zuhur, Ma’ruf Amin bersama rombongan bertolak menuju SMA Pesantren Sains Tebuireng, untuk meluncurkan Gerakan Wakaf Indonesia.

Kunjungan kerja Wapres di Jombang, diakhiri dengan menyampaikan orasi ilmiah pada acara wisuda sarjana IAI Bani Fattah Tambakberas, Jombang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kuasa Hukum Pelaku Pengeroyok Anggota TNI di Lamongan Sebut Kliennya Korban Salah Tangkap

Kuasa Hukum Pelaku Pengeroyok Anggota TNI di Lamongan Sebut Kliennya Korban Salah Tangkap

Surabaya
Rumah Kos di Kota Malang Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Rumah Kos di Kota Malang Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Surabaya
Bukit Gandrung di Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Bukit Gandrung di Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Surabaya
Lahan Alang-alang Seluas 4,5 Hektar di Surabaya Terbakar, Arus Lalu Lintas Terganggu

Lahan Alang-alang Seluas 4,5 Hektar di Surabaya Terbakar, Arus Lalu Lintas Terganggu

Surabaya
Mobil Masuk Sungai di Surabaya akibat Sopir Kehilangan Konsentrasi

Mobil Masuk Sungai di Surabaya akibat Sopir Kehilangan Konsentrasi

Surabaya
Pantai Watu Leter di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Watu Leter di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bertemu Rizieq, Muhaimin: Tak Ada Pembicaraan Apa-apa

Bertemu Rizieq, Muhaimin: Tak Ada Pembicaraan Apa-apa

Surabaya
Bawa Anies Ketemu Para Kiai di Jember, Cak Imin: Ini Penting...

Bawa Anies Ketemu Para Kiai di Jember, Cak Imin: Ini Penting...

Surabaya
Waketum Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Mengerucut 2 Nama, Salah Satunya Tokoh NU Jatim

Waketum Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Mengerucut 2 Nama, Salah Satunya Tokoh NU Jatim

Surabaya
Jembatan Pelor di Kota Malang Retak, Bakal Ditutup Sepekan untuk Perbaikan

Jembatan Pelor di Kota Malang Retak, Bakal Ditutup Sepekan untuk Perbaikan

Surabaya
4 Rumah di Sidoarjo Dibobol Maling dalam Satu Malam, Pelaku Diduga Anak Jalanan

4 Rumah di Sidoarjo Dibobol Maling dalam Satu Malam, Pelaku Diduga Anak Jalanan

Surabaya
Pantai Semilir di Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Semilir di Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bising Suara 'Exhaust' Restoran, Guru di Kediri Mengajar Pakai Pengeras Suara

Bising Suara "Exhaust" Restoran, Guru di Kediri Mengajar Pakai Pengeras Suara

Surabaya
Luas Luka Bakar Belum Berubah, Balita Ponorogo yang Tercebur Kuah Panas Akan Operasi Ketiga

Luas Luka Bakar Belum Berubah, Balita Ponorogo yang Tercebur Kuah Panas Akan Operasi Ketiga

Surabaya
Gara-gara Bediang, 16.000 Bebek dan Kandang di Lamongan Ludes Terbakar

Gara-gara Bediang, 16.000 Bebek dan Kandang di Lamongan Ludes Terbakar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com