Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Malang Ditemukan Tewas di Atap Rumah, Sempat Diteriaki Warga untuk Turun tapi Tak Merespons

Kompas.com - 15/03/2023, 20:53 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Kota Malang meninggal dunia saat memperbaiki talang rumah di Jalan Mayjen Panjaitan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu (15/3/2023) siang.

Pemilik rumah, Ulang Udiono (78) mengatakan, saat itu dirinya meminta korban untuk memperbaiki talang rumahnya yang bocor.

"Sekitar jam 10.15 WIB, korban ini naik ke atap. Lalu sekitar pukul 12.00 WIB, sudah waktunya istirahat. Saat saya teriaki untuk turun, ternyata korban ini tidak merespon sama sekali," ujar dia dikutip dari TribunJatim.com, Rabu.

Baca juga: Pria di Jembrana Tewas Diseruduk Sapi Jantan Peliharaannya

Setelah itu, dia meminta tolong tetangganya untuk naik ke atap dan melihat kondisi korban.

Saat dilihat, ternyata korban dalam posisi telungkup.

Ketika dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.

Setelah itu, Ulang bersama warga sekitar menghubungi Polsek Klojen.

Tak lama kemudian, Polsek Klojen bersama tim medis PMI Kota Malang tiba di lokasi.

Evakuasi dramatis

Proses evakuasi berlangsung dramatis, karena posisi korban berada di atap.

Sehingga, PMI Kota Malang menerapkan teknik vertical rescue.

Usai dievakuasi, jenazah korban dibawa menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Korban diketahui bernama Agus Setiawan (46), warga Jalan Mayjen Panjaitan, Kecamatan Klojen.

Baca juga: Ciri-ciri Mayat Dalam Koper Merah di Bogor, Pria 45 Tahun dan Bertato

Korban diduga kelelahan

Sementara itu, Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto melalui Kanit Reskrim Polsek Klojen AKP Yoyok Ucuk mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan ada dugaan korban meninggal karena kelelahan.

"Saat ditemukan, ada bekas air liur yang keluar dari mulut korban. Ini muncul dugaan bahwa korban ini kelelahan, mengingat kondisi panas yang terik," terang dia.

Untuk saat ini, jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga, untuk dimakamkan.

"Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah. Serta telah membuat pernyataan atas keberatan untuk dilakukan autopsi," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tak Merespon Dipanggil Makan, Pria di Malang Ditemukan Tewas di Atap, Polisi: Ada Bekas Air Liur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com