MALANG, KOMPAS.com - Rencana pemerintah merenovasi Stadion Kanjuruhan usai tragedi yang menewaskan 135 korban pada 1 Oktober 2022, terancam batal terealisasi.
Plt Kepala Dispora Kabupaten Malang Nurcahyo menyebut, hingga saat ini tidak ada pencanangan program renovasi tersebut.
Baca juga: Kekompakan Porter di Stasiun Malang, Tidak Berebut Penumpang, Penghasilan Dibagi Rata
"Kami sampaikan bahwa di Pemerintah Kabupaten Malang sampai saat ini tidak ada program untuk renovasi atau membangun kembali Stadion Kanjuruhan," ungkap Nurcahyo saat ditemui, Selasa (14/3/2023).
Nurcahyo menyebut, sejauh ini baru ada rencana membuat monumen untuk mengenang 135 korban tewas dalam tragedi usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.
"Kemarin sudah bicara dengan manajemen Arema bahwa stadion akan dibangunkan monumen tragedi," ujarnya.
Namun, ia berjanji akan menampung aspirasi dari Aremania yang ingin membangun stadion baru di sekitar Stadion Kanjuruhan. Aspirasi itu akan didiskusikan dengan Bupati Malang.
"Untuk bisa membangun homebase (stadion) kembali di sekitaran Stadion Kanjuruhan itu harapannya kami sampaikan dulu ke bupati," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mewacanakan program renovasi Stadion Kanjuruhan.
Presiden meminta Kementerian PUPR untuk mengaudit bangunan stadion, berkaitan dengan mitigasi dan spesifikasi bangunan, mulai dari pintu gerbang, posisi duduk, pagar, dan lainnya.
Hal itu disampaikannya saat melihat Stadion Kanjuruhan usai tragedi, pada Oktober 2022.
Pantauan Kompas.com, tak ada aktivitas di dalam Stadion Kanjuruhan. Seluruh fasilitas di dalam stadion masih terlihat sama seperti setelah tragedi Kanjuruhan.
Pagar dan benda sisa tragedi Kanjuruhan masih berserakan. Sejumlah garis polisi juga masih melingkar di beberapa bagian stadion.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema FC dan Security Officer Terima Vonis Majelis Hakim
Sementara rumput lapangan tidak terawat dan mulai meninggi.
Di bagian luar stadion, aktivitas warga terlihat normal. Warga sekitar tetap menggunakan area luar stadion untuk lari pagi, latihan menyetir kendaraan, dan penyewaan sejumlah wahana dan kendaraan hias.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.