MAGETAN, KOMPAS.com – Sebuah video memperlihatkan seorang warga merusak atribut partai politik di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat seorang mengenakan celana panjang dan kaos merusak sejumlah atribut partai politik di pertigaan Terminal Maospati.
Baca juga: Cabuli Pelajar di Bawah Umur, Kuli Bangunan di Magetan Ditangkap Polisi
Warga tersebut mencabut dan melepas bendara sejumlah partai politik. Selain itu, pelaku membakar atribut partai politik itu di bundaraan Terminal Maospati.
Meski terjadi pada siang hari, tak ada warga lain yang mencegah aksi pelaku. Tak berapa lama, polisi terlihat mengamankan pelaku yang membakar atribut partai politik itu.
Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Rudi Hidajanto mengatakan, pelaku dipastikan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
“Pelaku ternyata orang dengan gangguan jiwa,” ujar Rudi melalui pesan singkat, Rabu (15/3/2023).
Terkait perusakan atribut partai itu, Ketua DPC Partai Gerindra Magetan Puthut Pujianto mengaku telah mendapat laporan dari polisi terkait kondisi kejiwaan pelaku.
Menurutnya, DPC Partai Gerindra Magetan akan mengevaluasi pemasangan atribut partai di pinggir jalan agar tak insiden perusakan tak terulang.
“Kemarin kami sudah menelisik di lapangan, hasilnya sesuai dengan yang dilidik oleh Polres Magetan yang melakukan orang yang tidak normal. Kita harus menyadari dan ini menjadi perhatian kami bagaimana kami nanti menaruh bendera harus ditempat yang aman,” katanya saat dikonfirmasi.
Baca juga: Soal Imbauan Tidak Latihan pada Sabtu dan Minggu, Pesilat di Magetan Curhat ke Kapolda Jatim
Puthut berharap, pelaku yang berasal dari Desa Tinap itu segera mendapat penanganan dari Dinas Sosial. Ia mengimbau kepala desa melaporkan kondisi warga yang mengalami gangguan kejiwaan itu.
“Dia setiap hari sering jalan jalan dan tetap pulang. Harapan kami kepada pemangku kepentingan terutama desa setempat, kalau ada warganya seperti itu mohon dilaporkan ke Dinsos agar mendapat penanganan,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.